Disway Award

‎Jamang Sangsang: Fashion Tradisional Pria Baduy yang Tetap Keren Tanpa Ribet

‎Jamang Sangsang: Fashion Tradisional Pria Baduy yang Tetap Keren Tanpa Ribet

Pakaian pria suku Baduy Banten-Indonesiakaya.com-

‎INFORADAR.ID - Di tengah tren fashion yang makin beragam, ternyata Suku Baduy di Banten punya gaya khas yang nggak kalah unik dan penuh makna.

‎Buat kamu yang suka outfit minimalis tapi penuh filosofi, yuk kenalan dengan jamang sangsang  pakaian tradisional laki-laki Suku Baduy.

‎Jamang sangsang pakaian pria Baduy yang punya nilai budaya tinggi sekaligus tampilannya simpel dan stylish dengan caranya sendiri

‎Jamang sangsang adalah atasan khas pria Baduy yang bentuknya longgar, berlengan panjang, dan ini yang menarik cara pakainya hanya disangsangkan alias diselempangkan ke badan, tanpa kancing, tanpa kerah, tanpa kantong.

‎Desainnya baju pria Suku Baduy yang polos, tapi justru dari kesederhanaannya itulah muncul kesan elegan dan fungsional.

‎Warna jamang sangsang didominasi putih, khusus untuk Suku Baduy Dalam, yang menggambarkan kehidupan yang bersih, suci, dan jauh dari pengaruh luar.

BACA JUGA:Kiblat Dress Well Cowo: Empat Gaya Keren dari Adam, Leovar, Vuscn, dan Delvinyau

BACA JUGA:‎Ini Urutan Pemakaian Skincare yang Benar di Pagi dan Malam

‎Nggak bisa sembarangan juga, karena pakaian ini dibuat secara tradisional dari benang kapas yang ditanam, dipintal, dan ditenun sendiri oleh warga Baduy, khususnya para perempuan. Menjahit pun masih manual, tanpa bantuan mesin.

‎Sementara itu, untuk Suku Baduy Luar, outfitnya lebih “berwarna” dengan baju kampret berwarna hitam atau biru tua.

Modelnya sudah sedikit terpengaruh budaya luar, jadi mulai ada kancing dan kantong. Tapi tetap, nuansa adatnya masih terasa.

‎Untuk bawahan, para pria Baduy memakai kain biru kehitaman yang diikat di pinggang. Simpel dan serbaguna.

Ikat kepala pun jadi bagian penting dari outfit ini berwarna putih untuk Baduy Dalam dan biru tua bermotif batik untuk Baduy Luar.

Jangan lupakan aksesoris wajib mereka yakni bedog alias golok dan tas koja atau jarog yang terbuat dari kulit pohon terep. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: