Simbol Sakral Suku Baduy: Filosofi di Balik Gelang Putih
Bukan sekadar aksesori, gelang putih punya makna spiritual mendalam bagi Suku Baduy-Dok. Istimewa-
Simbol Perlawanan terhadap Gangguan Gaib
Gelang putih menjadi simbol perlawanan terhadap gangguan tak kasat mata yang diyakini bisa mengganggu keseimbangan hidup.
Masyarakat Baduy percaya bahwa dengan memakai gelang ini, tubuh akan lebih terlindungi dari energi negatif yang berasal dari luar.
Tak hanya sebagai penolak bala, gelang putih juga menjadi identitas kultural yang memperkuat ikatan batin antaranggota suku.
Saat dikenakan, gelang ini merepresentasikan kepatuhan terhadap adat dan kepercayaan leluhur yang dijunjung tinggi oleh seluruh masyarakat Baduy.
Tradisi penggunaan gelang putih masih lestari hingga kini, terutama pada masyarakat Baduy.
BACA JUGA:Kebijakan Blokir Rekening 3 Bulan Tak Aktif, DPR akan Panggil PPATK
BACA JUGA:Tayang September 2025, Film ‘Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah’ Siap Menyentuh Hati
Bahkan anak-anak sejak kecil sudah dikenalkan dengan makna simbolik gelang tersebut sebagai bagian dari proses pembentukan identitas budaya.
Dalam kesehariannya, suku Baduy tetap mempertahankan berbagai larangan dan aturan adat yang ketat.
Mereka menjaga keharmonisan dengan alam, yang semuanya dipercaya dapat menangkal bala secara alami.
Hingga kini, kepercayaan terhadap gelang putih sebagai tolak bala tetap dijaga dan diwariskan secara turun-temurun oleh suku Baduy.
Melalui gelang ini, mereka terus menjaga harmoni antara manusia, alam, dan adat yang telah mereka pegang teguh selama ratusan tahun.
Ditulis oleh Arfa ‘Afiifah mahasiswa magang UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
