Kebijakan TikTok Shop Dinilai Memberatkan Penjual, Ini Dampaknya
Ilustrasi Tiktok Shop Tokopedia--Twitter/ X @TMIHARINI
INFORADAR.ID - Kebijakan TikTok Shop belakangan menjadi perhatian serius di kalangan pelaku usaha online.
Sejumlah penjual menyuarakan keresahan mereka karena aturan-aturan baru yang diterapkan dinilai justru menyulitkan.
Semua bagian dari kebijakan TikTok Shop dianggap memberikan tekanan ekstra pada seller.
Mulai dari sistem komisi, proses retur yang tidak berpihak, hingga integrasi sistem dengan Tokopedia.
Banyak yang menilai bahwa kebijakan TikTok Shop saat ini lebih menguntungkan platform dibandingkan pelaku usaha.
BACA JUGA:Hati-Hati, Ini Makanan Pemicu Kanker yang Sering Dikonsumsi Tanpa Disadari
BACA JUGA:Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten Diperpanjang hingga Akhir Oktober 2025
Komisi Baru TikTok Shop Dinilai Tidak Menguntungkan
Salah satu aturan yang paling banyak menuai keluhan adalah penerapan komisi dinamis.
Penjual kini dikenai potongan sebesar 4–6%, tergantung kategori produk, dan komisi tetap dipotong dari harga setelah diskon, meski transaksi dibatalkan atau barang dikembalikan.
Aturan ini membuat banyak penjual kehilangan margin keuntungan. Dengan ketidakpastian tarif dan besarnya potongan, strategi penjualan menjadi lebih rumit dan penuh risiko.
Prosedur Retur Kurang Transparan
Penjual juga banyak mengalami kendala saat menghadapi pengajuan retur dari pembeli.
Meski sudah melengkapi bukti berupa foto maupun video, sistem sering kali menolak banding yang diajukan seller.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
