Kebijakan TikTok Shop Dinilai Memberatkan Penjual, Ini Dampaknya

Fitur untuk mengunggah video pun terbatas, sehingga memperkecil kemungkinan pembelaan berhasil.

Ketidakseimbangan dalam penyelesaian masalah ini membuat penjual merasa tidak mendapatkan perlindungan yang layak.

BACA JUGA:5 Kutipan Socrates yang Harus Diketahui untuk Jadi Anak Muda yang Lebih Bijak dan Inspiratif

BACA JUGA:Bedah Restorasi Rambut: Tren Baru Pasien Muda dan Wanita Semakin Meningkat

Integrasi Sistem Bikin Bingung Seller

Mulai awal tahun 2024, TikTok Shop menggabungkan sistemnya dengan Tokopedia. Hal ini membuat seller harus beradaptasi dengan tampilan dan alur kerja yang baru. 

Banyak dari mereka mengeluhkan sulitnya mengakses fitur penting, hingga gangguan pada sistem dukungan pelanggan.

Yang menjadi masalah, integrasi ini bersifat permanen dan tidak dapat dibatalkan, sehingga seller tidak punya pilihan lain.

Pemerintah Soroti Kebijakan TikTok Shop

Kementerian Koperasi dan UKM pun mulai menanggapi keluhan para penjual terkait kebijakan TikTok Shop. 

Evaluasi terhadap dampak kebijakan ini sedang dilakukan agar pelaku UMKM tetap mendapatkan perlindungan dalam ekosistem digital.

Dengan banyaknya dampak negatif yang dirasakan, penjual berharap agar kebijakan TikTok Shop segera diperbaiki. 

Kejelasan sistem komisi, keadilan dalam proses retur, serta fleksibilitas integrasi menjadi hal penting yang harus ditinjau ulang untuk menciptakan lingkungan usaha yang sehat dan setara.

Sumber: