Belasan Warga Tertipu Loker Palsu, Wagub Banten Minta Pelaku RSUD Labuan Pandeglang Ditangkap
Wagub Banten minta pelaku RSUD Labuan Pandeglang di tangkap terkait loker palsu--
INFORADAR.ID- Ada belasan warga tertipu loker palsu, Wagub Banten minta pelaku RSUD Labuan Pandeglang segera ditangkap.
Wagub Banten, Dimyati Natakusumah, memberikan tanggapan mengenai kasus penipuan yang terjadi dengan modus lowongan kerja di RSUD Labuan yang menimpa banyak warga Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
Dimyati menyatakan bahwa tindakan terkait penipuan loker palsu ini adalah hal yang tidak etis dan mendesak pihak berwenang untuk segera bertindak.
Ia menunjukkan rasa frustrasinya dan merasa marah terhadap pelaku yang memanfaatkan fasilitas layanan publik yang dimiliki pemerintah untuk menipu orang-orang.
BACA JUGA:Prediksi Lowongan Pekerjaan 2025: Profesi Baru yang Muncul Akibat AI
BACA JUGA:Lowongan Kerja 2025: Peluang Karier Menjanjikan di Era Digital
Wagub Banten mengatakan bahwa mereka akan mencari orang yang memanfaatkan situasi sulit tersebut dan meminta polisi untuk segera menangkap pelaku penipuan loker palsu di RSUD Labuan Pandeglang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, penipuan ini dilakukan oleh dua ibu rumah tangga yang berinisial I dan S.
Keduanya menjanjikan loker palsu kepada para korban di RSUD Labuan sebagai tenaga non medis dengan syarat membayar uang antara Rp1 juta hingga Rp7 juta.
Dimyati sangat menyesali ada individu-individu yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kebutuhan masyarakat akan pekerjaan untuk melakukan penipuan.
BACA JUGA:Menabung Jadi Mudah! Ikuti 5 Langkah Ini untuk Keuangan yang Stabil
BACA JUGA:Daftar Lowongan Pekerjaan Terbaru 2025 di Banten: Dari Fresh Graduate hingga Profesional
Ia berpendapat bahwa tindakan terkait kasus loker palsu ini tidak hanya merugikan secara finansial bagi para korban, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintah.
“Orang-orang ko nipu-nipu, kasihan masyarakat,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
