Wagub Banten Minta Warga Lapor Jika Temukan Bendera One Piece, Ini Alasannya

INFORADAR.ID- Wagub Banten, Achmad Dimyati Natakusumah melarang warganya mengibarkan bendera dari serial animasi One Piece menjelang hari kemerdekaan pada 17 Agustus 2025.

Ia menyerukan kepada masyarakat untuk lebih memilih mengibarkan bendera Merah Putih dibandingkan dengan bendera hitam bergambar tengkorak topi jerami.

Permintaan ini disampaikan Wagub Banten karena untuk menghindari penyebaran simbol-simbol yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban, ini menekankan pentingnya menjaga kestabilan dan ketertiban di daerah Banten.

Bendera One Piece adalah simbol yang terkenal di kalangan penggemar anime dan manga. Namun, di beberapa tempat, bendera ini mungkin dianggap tidak sesuai dengan norma sosial dan budaya setempat. 

BACA JUGA:Mendukung Pertanian Lokal, Istri Gubernur Andra Soni Hadiri Panen Anggur di Tangerang Selatan

BACA JUGA:Ustadz Agam Fachrul Bakal Mengisi Kajian di Serang, Banten: Simak Info Lengkapnya!

Oleh karena itu, Wagub Banten mengimbau agar masyarakat tidak memasang bendera One Piece dan segera melaporkan jika mereka menemukannya.

Dengan melapor, masyarakat dapat membantu pemerintah daerah dalam memelihara keamanan dan ketertiban di Banten. 

Dimyati juga mengajak warga untuk terus waspada dan tidak terpengaruh oleh simbol-simbol yang bisa menyebabkan gangguan keamanan. 

Diharapkan, dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, Banten dapat tetap menjadi daerah yang aman dan nyaman untuk semua.

BACA JUGA:Ramai Dipasang Jelang HUT ke-80 RI, Ini Makna Simbol Bendera One Piece

BACA JUGA:Bahagia Tanpa Boros! 5 Ide Self Reward Murah di Akhir Pekan yang Bikin Kamu Senyum

Karenanya, bendera tersebut harus dikibarkan dengan tinggi sebagai tanda negara Republik Indonesia.

Dimyati menyatakan bahwa sesuai dengan peraturan, bendera Merah Putih merupakan lambang bangsa, sehingga pada hari kemerdekaan hanya bendera Merah Putih yang pantas untuk dikibarkan.

Sumber: