Disway Award

Pengangguran di Lebak Masih Lebih Tinggi pada Laki-Laki, Perempuan Lebih Mudah Masuk Dunia Kerja

Pengangguran di Lebak Masih Lebih Tinggi pada Laki-Laki, Perempuan Lebih Mudah Masuk Dunia Kerja

Ilustrasi tentang pengangguran -kalhh-pixabay.com

INFORADAR.ID -  Pengangguran di Lebak masih menjadi isu utama yang perlu mendapat perhatian serius. 

Meskipun ada tren penurunan, pengangguran di Lebak tetap menunjukkan ketimpangan antara laki-laki dan perempuan dalam hal penyerapan tenaga kerja.

Berdasarkan data terbaru, pengangguran di Lebak lebih banyak dialami oleh laki-laki dibanding perempuan. 

Hal ini menandakan bahwa pengangguran di Lebak bukan hanya sekadar angka, melainkan menyangkut akses dan kesetaraan kerja. 

Oleh karena itu, pengangguran di Lebak perlu ditangani secara komprehensif agar tidak memengaruhi stabilitas sosial dan ekonomi daerah.

BACA JUGA:8 Program Studi Paling Menantang Sepanjang Masa, Hanya yang Kuat Mental yang Bisa Bertahan!

BACA JUGA:Kemenkes Catat 7 Kasus Penyebaran COVID-19 di Indonesia, Tetap Perlu Waspada

Tren Penurunan Pengangguran: Sinyal Positif bagi Perekonomian Daerah

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Lebak pada 2024 tercatat sebesar 6,22%, turun dari 7,57% pada tahun 2023. 

Penurunan sebesar 1,35% ini banyak dipengaruhi oleh peningkatan aktivitas investasi yang membuka lebih banyak lapangan kerja baru di berbagai sektor.

Laki-Laki Lebih Banyak Menganggur Dibanding Perempuan

Meski secara umum membaik, angka pengangguran laki-laki masih lebih tinggi dibanding perempuan. 

Data mencatat bahwa TPT laki-laki mencapai 6,52%, sementara perempuan hanya 5,75%. 

Selain itu, Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) untuk perempuan berada di angka 94,25%, sedikit di atas laki-laki yang berada di 93,48%.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: