Menaker Yassierli Yakin Target 19 Juta Lapangan Kerja Bisa Dicapai Secara Bertahap
19 Juta Lapangan Kerja Bisa Dicapai -- Freepik/@fotopers
INFORADAR.ID - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan pemerintah terus melangkah untuk mewujudkan 19 juta lapangan kerja yang dicanangkan dalam program pemerintahan Prabowo-Gibran.
Menurutnya, pencapaian tersebut dilakukan lewat langkah-langkah bertahap dan program terintegrasi, sehingga meskipun ambisius, target 19 juta lapangan kerja itu dinilai realistis bila dilihat dari rangkaian inisiatif yang sudah berjalan.
“Kalau 19 juta lapangan kerja itu dibagi dalam lima tahun, nanti kita lihat dan saya optimis, Insyaallah," kata Yassierli saat konferensi pers di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Senin 20 Oktober 2025
Ia menuturkan, meski baru tahun pertama, sudah tampak berbagai langkah nyata pemerintah yang menunjukkan tren positif dalam penciptaan lapangan kerja.
"Ini baru tahun pertama, tapi sudah terlihat tren berbagai inisiatif luar biasa yang mengarah ke penciptaan lapangan kerja,” lanjutnya.
BACA JUGA:Waspada Rokok Ilegal! Penghisapnya Bisa Masuk Penjara hingga 5 Tahun
BACA JUGA:Program Magang ke Jepang 2025 dari BAZNAS, Buka Peluang Karier dan Tunjangan Hingga Rp98 Juta
Program Prioritas Jadi Motor Pengupayaan 19 Juta Lapangan Kerja
Yassierli menyatakan bahwa evaluasi penciptaan lapangan kerja akan berbasis data resmi Badan Pusat Statistik melalui Sakernas.
Hasil survei, kata dia, akan menjadi tolok ukur penyerapan tenaga kerja dan pergeseran tingkat pengangguran.
“Semua capaian harus berbasis data. Kita menunggu hasil Sakernas Agustus untuk melihat perkembangan tingkat pengangguran,” ujarnya.
Ia mencontohkan sejumlah langkah prioritas yang memberi dampak ganda, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyentuh sektor layanan publik, penguatan koperasi dan UMKM untuk mendorong usaha lokal, pembangunan desa nelayan untuk membuka mata rantai ekonomi baru, serta kebijakan hilirisasi industri dan bantuan rumah rakyat yang menyerap tenaga kerja di berbagai level.
Menurut Yassierli, kombinasi kebijakan tersebut diarahkan agar manfaatnya langsung terasa di masyarakat dan menyokong terbukanya lapangan kerja.
BACA JUGA:Akhirnya Tiba, Ribuan Pegawai Non-ASN Pemkot Serang Dilantik Serentak 23 Oktober 2025
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
