Kesempatan Emas! Pintu Kerja di Luar Negeri Terbuka Lebar untuk Warga Banten

INFORADAR.ID- Kesempatan kerja di luar negeri pada tahun 2025 semakin meningkat, terutama dalam bidang kesehatan, teknologi, dan konstruksi. 

Beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, Jerman, dan kawasan Timur Tengah sangat aktif dalam mencari tenaga kerja terampil dari Indonesia.

Targetnya, ada sekitar 1,2 juta posisi yang tersedia pada tahun 2025. Tentu saja, ini memberi harapan besar bagi banyak orang, terutama mengingat kesulitan dalam mencari pekerjaan saat ini. 

Peluang ini dilirik oleh Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Ketenagakerjaan. Mereka berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan berbagai program pelatihan di berbagai sektor dan untuk berbagai kelompok masyarakat, termasuk pondok pesantren.

BACA JUGA:PBI Banten Dorong Kebaya Jadi Identitas Perempuan Banten: Tradisi yang Hidup, Bukan Sekadar Pakaian

BACA JUGA:Gak Ada Waktu Luang Untuk Olahraga? Ini 7 Aktivitas pembakar Kalori Setara Jalan Kaki 30 Menit

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Banten, Septo Kalnadi mengatakan bahwa pondok pesantren sudah memiliki dasar yang baik, seperti kemampuan berbahasa Arab, yang merupakan salah satu bahasa negara tujuan.

Ke depan, para santri di pondok pesantren akan mendapatkan berbagai keterampilan yang sedang dibutuhkan di negara-negara asing. 

Selain itu, Dinas Ketenagakerjaan Banten juga memaksimalkan UPTD Latihan Kerja untuk menangkap peluang kerja ini.

Kepala UPTD Latihan Kerja Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Banten, Moh Bayuni, menyatakan bahwa saat ini mereka sedang memperbaiki sistem pelatihan agar Banten dapat menjadi pusat persiapan bagi pekerja migran.

BACA JUGA:Protes Berujung Pemecatan, 92 Pekerja PT Bungasari di PHK Usai Mogok Kerja

BACA JUGA:Tayang September 2025, Film ‘Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah’ Siap Menyentuh Hati

“Jadi bagaimana ke depan tidak hanya di dalam negeri, tapi juga berfikir untuk menyiapkan tenaga kerja yang ingin ke luar negeri.” Katanya.

Dia juga menambahkan bahwa peluang kerja ini semakin dimantapkan dengan kunjungan dari pihak Jepang dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran ke lokasi pelatihan milik Pemprov Banten. 

Sumber: