Kaffeost: Tradisi Kopi Campur Keju yang Menghangatkan dari Swedia

Bagi mereka, kaffeost bukan sekadar minuman, tapi juga sumber energi dan kehangatan di tengah suhu rendah yang menusuk.

Seiring waktu, popularitas kaffeost menyebar ke wilayah lain, dan keju leipäjuusto yang digunakan kini bahkan mendapat pengakuan resmi dari Uni Eropa sebagai produk khas yang hanya bisa diproduksi di beberapa wilayah tertentu di Swedia utara.

Keju yang Dipakai Bukan Sembarang Keju

Keju leipajuusto awalnya dibuat dari susu rusa kutub, namun kini lebih umum menggunakan susu sapi atau kambing. 

Ciri khasnya terletak pada tekstur kenyal dan rasa ringan yang agak manis dengan sedikit gurih. 

Saat dicelupkan ke dalam kopi panas, keju akan mengembang sedikit dan menyerap rasa, tapi tetap utuh, menciptakan sensasi menggigit yang lembut dan kaya rasa.

BACA JUGA:Gen Z Jadi Ketua RT, Sosok Sahdan Arya Maulana Viral karena Aksi Nyatanya di Jakarta Utara

BACA JUGA:DPR Larang Akun Ganda, Satu Orang Hanya Boleh Hanya Satu Akun Ditiap Platform Digital

Cara Menikmati Kaffeost di Rumah

Kalau penasaran ingin coba sendiri, ini langkah sederhananya:

• Potong keju leipajuusto atau keju padat lainnya jadi kubus kecil.
• Masukkan ke dalam cangkir atau mug.
• Tuangkan kopi hitam panas di atasnya.
• Diamkan selama beberapa menit agar keju menyerap rasa kopi.
• Nikmati dengan menyeruput kopinya, lalu kunyah kejunya yang hangat dan lembut.

Jika keju asli sulit ditemukan, keju halloumi bisa dijadikan alternatif karena tahan panas dan punya tekstur serupa.

Rasanya? Lebih dari Sekadar Unik

Saat pertama kali mencoba kaffeost, kamu akan merasakan percampuran rasa yang tidak biasa, pahitnya kopi berpadu lembut dengan keju yang kenyal, creamy, dan sedikit manis. 

Banyak yang menggambarkannya seperti menikmati kopi dengan sentuhan cheesecake, tidak terlalu manis, tapi sangat memuaskan.

Kaffeost bukan sekadar minuman kopi dengan tambahan keju, tapi juga simbol budaya dan cara hidup masyarakat di wilayah utara Swedia. 

Sumber: