PKM Mahasiswa Unpam Gelar Pelatihan Pelatihan Kreativitas Anak Panti Asuhan

Sabtu 06-12-2025,09:20 WIB
Reporter : Haidaroh
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) mahasiswa jurusan Akuntansi S1, Universitas Pamulang menggelar pelatihan bertema “It’s Time to Learn Science: Pelatihan Kreativitas Anak Panti Asuhan melalui Eksperimen yang Menyenangkan”.

Kegiatan ini diselenggarakan pada 9 November 2025 bertempat di Panti Asuhan Dompet Yatim dan Dhuafa Pamulang, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung pengetahuan anak-anak Indonesia. 

Tim mahasiswa yang terdiri dari Ketua Pelaksana Safira Aulia, serta tiga anggota yaitu Devina Estu Syafara, Michaella Grace Zebua, dan Silvi Meliani Gowanda, dengan bimbingan Dosen Pembimbing: Dr. Rusdi, M.Si., merancang kegiatan ini untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar Ilmu Pengetahuan dengan cara yang mudah dipahami dan menyenangkan.

Sehingga anak-anak dapat belajar sambil bermain melalui eksperimen sederhana yang aman dan menarik.

Safira Aulia mengatakan, pelaksanaan PKM ini dilandasi oleh keinginan untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda, terutama bagi anak-anak panti asuhan yang mungkin memiliki keterbatasan dalam akses kegiatan edukatif tambahan. 

"Banyak anak yang melihat pelajaran sains sebagai sesuatu yang sulit dan membosankan. Melalui pendekatan eksperimen langsung, kami ingin menunjukkan bahwa sains sebenarnya dekat dengan kehidupan sehari-hari dan dapat dipelajari melalui hal-hal sederhana di sekitar mereka," kata Safira. 

Dengan metode interaktif, lanjut Safira, anak-anak diajak memahami fenomena ilmiah bukan hanya melalui penjelasan, tetapi melalui pengalaman langsung yang memicu rasa ingin tahu.

Kegiatan dimulai dengan perkenalan antara mahasiswa dan anak-anak untuk menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan. 

Setelah itu, anak-anak diajak melakukan berbagai eksperimen seperti percobaan Salju Pelangi Ajaib, Busa Pelangi, Merapi Mini Meledak, Lava Lamp Ajaib. Setiap percobaan memiliki tujuan edukatif yang berbeda, seperti mengenalkan konsep Reaksi kimia antara natrium bikarbonat (baking soda) dan cairan asam (seperti vinegar atau air sabun), Pembentukan busa melalui reaksi kimia dan tegangan permukaan, Simulasi erupsi gunung berapi melalui reaksi eksotermis sederhana, Perbedaan massa jenis (densitas) antara minyak dan air + reaksi gas dari tablet effervescent. 

Dijelaskan Safira, langkah demi langkah sambil memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk terlibat langsung dalam prosesnya. Suasana menjadi sangat hidup karena anak-anak tampak antusias dan penasaran terhadap setiap fenomena yang mereka lihat.

"Antusiasme anak-anak terlihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif berdiskusi, mencoba mengulang percobaan, dan bekerja sama dengan teman-teman mereka," jelasnya. 

Respon positif ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis eksperimen mampu meningkatkan pemahaman sekaligus kreativitas anak-anak. Kegiatan seperti ini juga membantu melatih kemampuan berpikir kritis dan keberanian untuk mencoba hal-hal baru.

Anggota tim PKM Devina Estu Syafara menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman edukatif yang bermanfaat bagi anak-anak panti asuhan, sekaligus menumbuhkan minat mereka terhadap dunia sains. 

"Kami menekankan bahwa pendekatan belajar melalui eksperimen mampu menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menarik dan mudah dipahami, terutama bagi anak-anak usia sekolah dasar," tambahnya. 

Sementara itu, Pengurus Panti Asuhan Hendra Daryadi mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan dampak positif bagi perkembangan kognitif dan kreativitas anak-anak. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala.

Kategori :