Gejala mata kering dapat diatasi dengan menggunakan tetes mata buatan atau air mata buatan yang dapat membantu menjaga kelembapan mata. Dalam beberapa kasus, perawatan medis lainnya mungkin diperlukan jika kondisi ini berlangsung lama.
5. Glaukoma
Glaukoma adalah penyakit mata yang terjadi akibat peningkatan tekanan di dalam bola mata, yang dapat merusak saraf optik dan menyebabkan gangguan penglihatan.
Pada tahap awal, glaukoma mungkin tidak menunjukkan gejala yang jelas, tetapi seiring waktu, penderita bisa mengalami penurunan penglihatan yang signifikan, bahkan kebutaan.
Pandangan buram bisa menjadi tanda dari glaukoma, terutama bila disertai dengan penglihatan terowongan (hanya dapat melihat di tengah, sedangkan sisi pandangan kabur).
Glaukoma memerlukan penanganan medis segera untuk mengurangi tekanan mata dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada saraf optik. Perawatan bisa mencakup penggunaan obat tetes mata, terapi laser, atau operasi.
6. Diabetes dan Retinopati Diabetik
Bagi penderita diabetes, pandangan buram bisa menjadi tanda adanya retinopati diabetik, yaitu kondisi kerusakan pembuluh darah di retina akibat tingginya kadar gula darah dalam waktu lama.
Kerusakan pembuluh darah ini dapat menyebabkan kebocoran cairan atau darah, yang akhirnya mengaburkan penglihatan.
Retinopati diabetik sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, tetapi bisa menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani dengan baik.
Pengelolaan diabetes yang baik dan pemeriksaan mata rutin sangat penting untuk mencegah kerusakan mata lebih lanjut pada penderita diabetes.
7. Migrain dengan Auras
Migrain adalah kondisi sakit kepala yang sering disertai dengan gejala visual, seperti pandangan buram atau kilatan cahaya yang bisa mengganggu penglihatan.
Hal ini dikenal sebagai "aura migrain," yang bisa berlangsung beberapa menit hingga satu jam sebelum serangan migrain sebenarnya terjadi. Meskipun gejalanya biasanya bersifat sementara, penglihatan buram ini bisa sangat mengganggu.
Pandangan buram bukanlah hal yang harus dianggap remeh, terutama jika terjadi secara berulang atau berlangsung lama. Tanda ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang memerlukan perhatian medis.
Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau spesialis mata (optometrist/oftalmolog) jika kamu mengalami masalah penglihatan yang tidak kunjung membaik.