Faktor Penyebab Perut Buncit yang Harus Diwaspadai

Faktor Penyebab Perut Buncit yang Harus Diwaspadai

Seorang pria dengan perut buncit yang sedang makan permen --Freepik/@wayhomestudio

INFORADAR.ID - Perut buncit sering kali menjadi masalah yang mengganggu banyak orang, tidak hanya karena faktor penampilan, tetapi juga karena dampaknya terhadap kesehatan

Meski banyak yang menganggapnya sebagai masalah estetika semata, perut buncit dapat menjadi indikator adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, atau gangguan pencernaan. 

Namun, tahukah Anda bahwa penyebab perut buncit tidak hanya berkaitan dengan asupan makanan berlebih? Banyak faktor lain yang turut berperan, mulai dari pola makan yang tidak seimbang, gaya hidup yang kurang aktif, hingga faktor stres dan genetika. 

Perut buncit adalah ketika perut terlihat lebih besar, biasanya karena banyaknya jaringan lemak di dalamnya. Selain itu, perut buncit dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu, dan pengobatan harus disesuaikan dengan penyebabnya

Dalam artikel ini, dilansir dari instagram @sarapanditesehat, kita akan membahas berbagai faktor penyebab perut buncit yang perlu diwaspadai. 

BACA JUGA:10 Cara Ampuh Hilangkan Perut Buncit

BACA JUGA:Cara Cepat Mengecilkan Perut Buncit Dalam 5 Hari


Potret perut buncit seorang pria --Freepik/@Anastasia Kazakova

1. Asam lambung 

Ketika produksi asam lambung berlebihan, atau asam lambung naik ke kerongkongan (refluks asam), bisa menyebabkan perasaan kembung dan perut buncit. Hal ini sering terjadi pada kondisi GERD, yaitu gangguan pencernaan yang menyebabkan naiknya asam lambung ke tenggorokan.

Refluks asam juga menyebabkan rasa terbakar di dada, kembung, dan perasaan penuh di perut. Selain perut buncit, gejala lain yang sering muncul adalah rasa asam di mulut, sering sendawa, perasaan penuh atau kembung setelah makan, bahkan sakit tenggorokan atau batuk kronis.

2. Dysbiosis 

Dysbiosis dapat menjadi salah satu penyebab perut buncit, karena ketidakseimbangan mikrobiota usus memengaruhi proses pencernaan dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung dan penumpukan gas.

Ketika mikrobiota usus tidak seimbang, bakteri jahat dapat berkembang biak lebih banyak daripada bakteri baik. Bakteri jahat ini dapat menghasilkan gas berlebih selama proses fermentasi makanan di saluran pencernaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: