INFORADAR.ID – Untuk kamu yang ingin mulai menulis novel, wjaib bagi kamu memperhatikan beberapa aturan dalam penulisan dialog berikut ini.
Menulis novel yang tentunya akan ada dialog di dalamnya untuk menunjukkan adanya percakapan yang dilakukan antar tokoh dan peran yang kamu tulis di dalamnya.
Perlu diketahui, bahwa penulisan dialog di dalam novel itu memiliki beberapa aturan khusus yang perlu diperhatikan.
Hal ini bisa dipastikan agar tulisan yang kamu buat itu bisa menjadikan novel yang kamu buat menjadi lebih indah dan menarik untuk dibaca.
Untuk itu, kamu bisa memperhatikan 7 aturan dalam penulisan dialog di dalam novel, sebagaimana berikut ini:
1. Tanda Kutip
Setiap dialog dimulai dan diakhiri dengan tanda kutip. Hal ini menjadi ciri utama bahwa itu merupakan percakapan atau obrolan yang dilakukan dalam tulisan novel yang kamu buat.
Contoh yang benar: "Aku tidak tahu itu terjadi," kata Ana.
BACA JUGA:Tips Sederhana untuk yang Sering Malas Menulis Artikel2. Tanda Baca
Tanda baca menjadi hal yang paling penting untuk diperhatikan, baik berupa titik, koma, tanda tanya ataupun tanda seru.
Jika dialog diikuti oleh keterangan narasi, gunakan koma sebelum tanda kutip tutup sebelum penempatan tanda kutip di akhir kalimat yang diucapkan.
Contoh: "Aku akan pergi sekarang," ujar Budi.
Jika dialog berdiri sendiri atau diakhiri dengan tanda tanya atau seru, gunakan tanda tersebut di dalam tanda kutip dengan hurup sambung selanjutnya dituliskan huruf kecil, bukan kapital.
Contoh: "Kamu yakin akan pergi?" tanya Budi.
3. Paragraf