INFORADAR.ID - Saat memberikan zakat Fitrah, orang yang memberikan zakat atau Muzakki harus mengucapkan doa zakat. Sebagai bentuk niat, doa ini dirancang agar ibadah dapat dimaknai.
Seperti halnya bentuk ibadah lainnya, segala bentuk ibadah, termasuk pembayaran zakat fitrah, dievaluasi dengan niat dan keikhlasan orang yang melakukannya.
Karena itu, ketika seseorang ingin membayar zakat fitrah, ia perlu melafalkan do'anya.
Tujuan pemberian zakat fitrah dibagi menurut siapa yang memberikan zakat. Memang, zakat fitrah dapat direpresentasikan dalam keluarga lain: ayah, ibu, suami, istri. Karena setiap orang, termasuk anak-anak dan anak kecil, wajib memberikan zakat.
BACA JUGA:Imsak Tidak Ada dalam Ajaran Islam, Lalu Apa?
Karena bayi dan anak kecil belum memahami zakat fitrah, zakat fitrah juga dapat diwakilkan kepada orang lain dengan menunjukkan niat yang tepat. Berikut ini do'a zakat fitrah tersebut:
1. Doa Niat zakat fitrah ketika menunaikan zakat untuk diri sendiri
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.”
Artinya: Aku berniat untuk mengeluarkan zakat fitrah, untuk diri saya sendiri fardhu karena Allah Ta’ala.
2. Doa Niat zakat fitrah ketika menunaikan zakat mewakili anggota keluarga serta diri sendiri
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala.”
Artinya: Aku berniat untuk mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya sendiri serta untuk seluruh orang yang nafkahnya telah menjadi tanggungan diriku fardhu, karena Allah Ta’ala.
3. Doa Niat zakat fitrah ketika menunaikan zakat mewakili istri
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala.”
Artinya: Aku berniat untuk mengeluarkan zakat fitrah untuk istri saya, fardhu karena Allah Ta’ala.