Keraton Surosowab memiliki luas 3,5 hektar dan terletak di Kecamatan Kasemen, di wilayah Banten Lama, tepatnya 14 kilometer sebelah utara kota Serang.
Namun, keraton ini dihancurkan oleh Belanda pada tahun 1680 dan dihancurkan kembali pada tahun 1813 pada masa pemerintahan Dendels.
Hanya menyisakan reruntuhan bangunan, namun tetap menarik untuk dikunjungi.
Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banten merupakan simbol sejarah Kota Serang yang terletak di kota tua.
Masjid ini didirikan pada tahun 1556 oleh Sultan Maulana Hassanuddin dan merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia.
Salah satu bangunan yang menarik di sini adalah bentuk menaranya yang sangat khas yang menyerupai mercusuar. Perpaduan arsitektur bangunan ini menggabungkan gaya Cina, Arab dan Belanda, membuatnya terlihat sangat unik.
Masjid Agung Banten memiliki lima atap yang berjajar, melambangkan rukun Islam.
Benteng Speelwijk
Benteng Speelwijk adalah objek wisata bersejarah di Serang, tidak jauh dari pantai dan Masjid Agung Banten.
Benteng ini dibangun pada tahun 1585, yang menjadi tanda berkahirnya era kejayaan Kesultanan Banten dan penjajahan Belanda di Jawa dimulai.
Benteng ini dibangun untuk melawan serangan dari orang Banten, yang tidak menyukai kehadiran Belanda, dan menjadi menara pengawas yang menghadap ke Selat Sunda.
Nama Speelwijk diambil dari nama Cornelis Jantzon Speelman, Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Benteng ini memiliki bastion dan menara pengawas yang dulunya berisi ruangan-ruangan tempat penyimpanan mesiu, serta ruangan khusus untuk menyimpan persediaan senjata.
Itulah beberapa tempat wisata sejarah di Banten yang tidak hanya bisa menghabiskan waktu liburan, tapi juga mempelajari sisa-sisa kejayaan Kesultanan Banten pada masa itu.(*)