Ditambahkan Menhub, bahwa Kemenhub telah membangun Pos Koordinasi (Posko) Angkutan Lebaran 2023 yang bertujuan untuk mengoordinasikan penyelenggaraan Angkutan Lebaran di seluruh wilayah Indonesia secara terpadu.
"Kemenhub ada posko baru ya, posko komando dengan layar lebar. Jadi di situlah komando kita lakukan. Kemudian masing-masing instansi ada di situ,” kata Menhub sebagaimana dilansir inforadar.id dari laman setkab.go.id.
Kata Menhub, posko dimaksud tak hanya di Jakarta, tapi juga dibangun di berbagai daerah di tanah air.
"Jadi poskonya tersebut bukan hanya di Jawa saja, tapi juga ada yang di Papua, ada yang di Maluku, ada yang di Batam, dan sebagainya,” kata Menhub.
Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2023
Dikutip dari laman resmi Kemenhub, Pos Koordinasi (Posko) Terpadu Angkutan Lebaran 2023 yang diresmikan oleh Menhub pada Jumat, 14 April 2023 akan beroperasi selama 19 hari mulai dari H-8 (14 April 2023) hingga H+9 (2 Mei 2023). Posko ini bertempat di Kantor Kemenhub, Jakarta.
Posko tersebut memiliki fasilitas command center yang dapat melakukan koordinasi secara daring dengan sejumlah petugas di lapangan dari berbagai daerah, dan memantau pergerakan arus penumpang di simpul-simpul transportasi.
Simpul transportasi tersebut adalah di 48 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandara, 51 pelabuhan, 9 daerah operasi (daops) kereta api, dan 4 divisi regional (divre) kereta api dan juga pergerakan kendaraan di sejumlah jalan nasional (tol maupun nontol).
Adapun instansi yang bergabung dalam posko, antara lain, Kemenhub, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Badan SAR Nasional, PT Pelni, PT Angkasa Pura, PT ASDP Indonesia Ferry, PT Jasa Marga (Persero), PT Jasa Raharja, PT Kereta Api Indonesia (KAI), Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), hingga Organisasi Radio Amatir Indonesia.