Pelaku Bom Bunuh Diri Mantan Napi Teroris, Polda Metro Jaya Perketat Pengamanan

Rabu 07-12-2022,16:33 WIB
Editor : M Widodo

BANDUNG, INFORADAR.ID ---  Bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung melukai sedikitnya 11 orang, satu di antaranya anggota polisi tewas. Pelaku bom bunuh diri juga ditengarai tewas dalam peristiwa tersebut.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerangkan, bahwa pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, terafiliasi jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jabar.

"Pelaku terafiliasi JAD Bandung atau JAD Jawa Barat," ungkap Sigit  di lokasi kejadian (TKP), Bandung, Rabu (7/12/2022).

Adapun pelaku yang teridentifikasi bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim adalah mantan narapidana teroris yang pernah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan.

"Pelaku pernah ditahan, diproses LP Nusakambangan. Kelompok yang 'masih merah' proses radikalisasinya," tutur Kapolri sebagaimana dikutip dari laman PMJ News. 

Diberitakan sebelumnya, peristiwa bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar pada Rabu (7/12/2022) pagi sekitar pukul 8.20 WIB.

Akibat ledakan tersebut 11 orang menjadi korban. Antara lain, 10 anggota Polri, dan seorang warga.

POLDA METRO PERKETAT PENGAMANAN 

Sementara itu, Polda Metro Jaya meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat pengamanan dan penjagaan pasca insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung. Hal serupa juga dilakukan di jajaran polres serta polsek.

"Polda Metro Jaya tentunya akan meningkatkan kewaspadaan dan memperketat penjagaan mako Polda/Polres/Polsek, khususnya terhadap hal-hal yang mencurigakan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Rabu (7/12/2022).

Kendati dilakukan pengetatan, Zulpan memastikan pengamanan ini tidak mempengaruhi pelayanan masyarakat. Baik di Mapolda Metro Jaya, Polres, hingga Polsek di Jadetabek.

"Tidak mengurangi terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di kantor-kantor polisi yang ada di Polda Metro Jaya. Pengetatan pengamanan sudah dilakukan di wilayah hukum Polda Metro di Jadetabek," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polri meminta kepala satuan di seluruh Indonesia untuk meningkatkan pengetatan penjagaan di kantor polisi pasca ledakan yang terjadi di Markas Polsek Astana Anyar Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).

"Sehubungan hal tersebut (bom bunuh diri) agar para kepala satuan (Kasat) meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Rabu (7/12/2022).

Ramadhan juga mengatakan, polisi akan menerapkan sistem satu pintu dan pemeriksaan terhadap mereka yang keluar masuk markas komando atau Mako.

Kategori :