Bripka R, Saksi Baku Tembak Tewasnya Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo Telah Diperiksa Timsus

Rabu 03-08-2022,08:10 WIB
Editor : M Widodo

JAKARTA, INFORADAR.ID --- Ada perkembangan atau fakta baru pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J. Komnas HAM merilis telah memeriksa Bripka R yang disebut sebagai saksi baku tembak antar-polisi di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Sayangnya, Bripka R tidak dapat menyaksikan secara utuh peristiwa baku tembak, karena dirinya berlindung di balik kulkas. Hanya saja keterangan Bripka R ini suatu kemajuan yang dapat menyingkap peristiwa baku tembak antar-polisi. 

Perkembangan lainnya dikatakan Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto bahwa Irjen Ferdy Sambo telah dimintai keterangan oleh Tim Khusus yang dibentuk Polri. 

Bripka R, salah satu ajudan Ferdy Sambo itu mengungkap kesaksian terjadi adu tembak antara Brigadir J dengan seseorang dari arah tangga rumah dalam rumah.

Bripka R mengaku menyaksikan apa yang disebut dalam kasus polisi tembak polisi itu dirinya berlindung dari balik kulkas.   

Kesaksian Bripka R tersebut disampaikan saat Komnas HAM memeriksa sejumlah ajudan Ferdy Sambo.

Kepada Komnas HAM, Bripka R juga mengaku tidak mengetahui secara keseluruhan peristiwa tembak menembak di rumah Ferdy Sambo, karena kesaksian dirinya ada di balik kulkas.

Bripka R disebut tidak tahu persis lawan adu tembak dengan Brigadir J saat itu. “Belakangan dia (Bripka R) baru tahu bahwa itu ternyata tembak-tembakan antara Bharada E (dan Brigadir J),” kata Ketua Komnas HAM Taufan Damanik di Jakarta, Selasa 2 Agustus 2022.

Ditegaskan Taufan, kesaksian Bripka R itu diceritakan ulang dari apa yang disampaikan kepada Komnas HAM saat pemeriksaan.

Taufan menceritakan, Bripka R menyaksikan ada teriakan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang meminta tolong dengan memanggil nama dirinya dan Bharada E.

Bripka R saat itu berada satu lantai dengan Putri Candrawathi berlari menuju ruang utama tempat istri Ferdy Sambo itu berteriak.

Di situ, Bripka R melihat Brigadir J sedang mengacungkan senjata ke arah tangga. Namun Bripka R mengaku tidak melihat siapa orang yang berada di tangga itu.

Ketika Brigadir J melepaskan beberapa tembakan ke atas, Bripka R kemudian berlindung di balik kulkas.

Taufan Damanik menyebut Bripka R menjadi salah satu sosok penting dalam kesaksian kasus baku tembak di rumah singgah Ferdy Sambo.

Kesaksian para ajudan tersebut menjadi penting, karena kamera pengawas (CCTV) di rumah singgah Ferdy Sambo yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) mengalami kerusakan.

Kategori :