Disway Award

Terjebak Rasa Gagal di Sekolah? Kamu Bisa Pakai Cara Ini!

Terjebak Rasa Gagal di Sekolah? Kamu Bisa Pakai Cara Ini!

Ilustrasi kesal belajar-Pinterest/Freepik-

INFORADAR.ID- Sekolah sering kali menjadi tempat pertama di mana kita merasa diuji secara mental dan emosional.

Bukan hanya soal ujian tertulis, tapi juga ujian harga diri, tekanan sosial, dan ekspektasi yang sering kali datang dari luar, baik dari guru, teman, maupun keluarga.

Banyak siswa yang merasa dirinya gagal hanya karena tidak bisa mencapai nilai tinggi, tidak menjadi juara kelas, atau tidak masuk dalam kategori "anak pintar".

Namun, penting untuk memahami bahwa kegagalan di sekolah bukan akhir dari segalanya. Bahkan, itu bukan penentu mutlak masa depanmu.

BACA JUGA:Lima Batasan Diri yang Kini Jadi Prinsip Hidup: Belajar Menjaga Diri dari Relasi yang Merugikan

BACA JUGA:5 Kalimat Afirmasi Positif yang Efektif Menumbuhkan Kepercayaan Diri Anak dan Siswa



Perasaan gagal sering datang ketika kamu terus membandingkan dirimu dengan orang lain.

Kamu melihat temanmu bisa mengerjakan soal matematika dengan mudah, sementara kamu harus belajar berjam-jam dan tetap kesulitan.

Kamu melihat teman yang aktif di banyak kegiatan, sementara kamu lebih suka menyendiri dan merasa kurang berprestasi.

Dari sinilah muncul perasaan minder, seolah-olah kamu tidak cukup baik. Tapi coba ubah perspektif itu.

BACA JUGA:Film Ria Ricis, Balas Dendam Istri yang Tak Dianggap, Netizen: Kisah Nyata Ga Sih?

BACA JUGA:5 Kalimat Afirmasi Positif yang Efektif Menumbuhkan Kepercayaan Diri Anak dan Siswa

Setiap orang punya jalur dan cara belajar yang berbeda. Gagal di satu bidang bukan berarti kamu gagal di semuanya.

Mungkin kamu belum menemukan gaya belajar yang tepat, atau mungkin kamu punya potensi di bidang yang belum kamu sadari seni, musik, olahraga, teknologi, atau bahkan empati dan kepemimpinan.

Alih-alih memaksa diri jadi seperti orang lain, kenali kelebihanmu sendiri. Jangan malu untuk mulai dari dasar lagi, belajar dengan kecepatanmu sendiri, dan rayakan kemajuan sekecil apa pun.

Sekolah seharusnya menjadi tempat tumbuh, bukan tempat merasa tertekan. Dan jika kamu pernah merasa gagal, justru di situlah kamu berkesempatan untuk belajar bangkit dan menjadi lebih kuat.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa nilai rapor bukan satu-satunya penentu kesuksesan.

Dunia kerja nanti tidak selalu menanyakan nilai matematikamu saat kelas 10, tapi lebih peduli bagaimana kamu menyelesaikan masalah, bekerja dalam tim, dan berpikir kritis.

Jadi, jangan biarkan kegagalan sesaat di sekolah merusak pandanganmu terhadap masa depan.

Selama kamu mau mencoba dan tidak menyerah, peluangmu untuk sukses tetap terbuka lebar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: