Disway Award

Jarang ketemu teman yang nyambung? Ini tanda kamu makin kenal diri sendiri

Jarang ketemu teman yang nyambung? Ini tanda kamu makin kenal diri sendiri

Ilustrasi pertemanan -Pinterest/Freepik-

INFORADAR.ID- Banyak orang di berbagai usia, dari remaja hingga dewasa, seringkali mengeluhkan hal yang sama: “Sulit banget ya nemu teman yang benar-benar nyambung.”

Perasaan tidak cocok saat berbincang, sulit berbagi pandangan hidup, hingga tidak nyaman saat menjadi diri sendiri di depan orang lain, kerap kali menjadi tanda-tanda hubungan pertemanan yang terasa ‘kurang klik’.

Namun, benarkah kesulitan ini selalu jadi tanda buruk? Atau justru, bisa jadi ini pertanda baik?

Dalam era digital seperti sekarang, koneksi dengan orang lain memang menjadi semakin mudah.

BACA JUGA:Membangun Hubungan Sehat: 9 Prinsip Batasan dari JC Dawn

BACA JUGA:5 Kebiasaan Sepele yang Diam-Diam Bisa Merusak Masa Depanmu

Media sosial memungkinkan kita terhubung dengan ratusan hingga ribuan orang. Namun, ironisnya, hubungan yang benar-benar bermakna justru semakin langka.

Banyak orang mulai menyadari bahwa memiliki banyak teman belum tentu berarti memiliki koneksi emosional yang dalam atau komunikasi yang benar-benar nyambung.

Kualitas Lebih Penting dari Kuantitas


BACA JUGA:Dibanding Obat Tidur, Gen Z Lebih Pilih Sleep Call Ternyata Ini Efek Psikologisnya

BACA JUGA:‎Sore Disebut Absolute Cinema, Ini 4 Film Yandy Laurens Terbaik

Menurut psikolog klinis Inez Kristanti, perasaan sulit menemukan teman yang benar-benar sefrekuensi bisa menjadi sinyal bahwa seseorang sudah semakin mengenal dirinya sendiri.

Semakin kita mengenal diri, nilai-nilai hidup, dan batasan kita, maka kita akan semakin selektif dalam memilih dengan siapa kita nyaman berbicara dan berbagi.

Ini bukan hal buruk, justru menunjukkan pertumbuhan pribadi yang sehat.

Ini menjelaskan mengapa banyak orang yang dulunya mudah berteman dengan siapa saja, kini merasa lebih sulit membuka diri.

Mereka tidak lagi mencari hubungan yang dangkal, melainkan menginginkan pertemanan yang jujur, suportif, dan penuh pengertian.

Kenapa Sulit Nyambung?

Ada banyak faktor yang membuat seseorang merasa tidak mudah ‘klik’ dengan orang lain.

Perbedaan nilai hidup, cara pandang terhadap dunia, minat, cara komunikasi, hingga tingkat emosional bisa menjadi penyebab utama.

Bahkan, kadang seseorang merasa lelah berpura-pura menjadi orang lain hanya demi diterima dalam sebuah kelompok sosial.

Sociologist dan penulis buku “Connected But Alone”, Dr. Sherry Turkle, mengungkapkan bahwa manusia modern cenderung terjebak dalam interaksi yang cepat dan dangkal.

Kita lebih banyak membangun koneksi, bukan hubungan. Itu sebabnya, percakapan yang mendalam dan koneksi emosional terasa semakin langka.

Pertanda Kamu Sudah Tumbuh?

Jika kamu merasa semakin sedikit orang yang benar-benar ‘nyambung’ denganmu, bisa jadi itu adalah sinyal bahwa kamu sudah berkembang secara emosional.

Kamu tak lagi mencari validasi dari banyak orang. Kamu mulai paham mana hubungan yang sehat dan mana yang toxic.

Kamu juga lebih berani menjaga batasan pribadi dan menolak berada di lingkungan yang tidak sehat.

Ini adalah fase di mana seseorang mulai menyeleksi relasi berdasarkan kualitas, bukan kuantitas . 

Lalu, Apa yang Harus Dilakukan?

Pertama, penting untuk menyadari bahwa memiliki sedikit teman bukanlah sebuah kegagalan.

Justru, satu atau dua teman yang benar-benar mendukung bisa jauh lebih berarti dibanding sepuluh teman yang hanya hadir saat senang saja.

Kedua, tetaplah terbuka terhadap kemungkinan bertemu orang baru, tapi jangan memaksakan diri.

Tidak semua orang harus cocok dengan kita, dan itu normal. Yang terpenting adalah menjaga keaslian diri dan membangun relasi berdasarkan rasa hormat, empati, dan ketulusan.

Ketiga, jangan lupa untuk menjadi teman yang baik juga. Karena kadang, kesulitan menemukan teman yang nyambung bukan hanya soal orang lain.

Tapi juga tentang bagaimana kita membangun koneksi dengan penuh kesadaran dan perhatian.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: