Kesal Ditanya Anggaran, Bupati Pekalongan Tega Ancam dan Mampusin Warganya

Kesal Ditanya Anggaran, Bupati Pekalongan Tega Ancam dan Mampusin Warganya

Bupati Pekalongan tulis nada mengancam kepada warganya di akun Instagramnya-x @jateng_twit-

Jawaban dari Bupati menyulut amarah, warganet menganggap adalah hak setiap warga untuk melaporkan dan meminta transparansi dari pemerintah.

"Jika warga tanya soal anggaran atau lapor jalan rusak, itu HAK mereka sebagai pembayar pajak. Mengancam "diperiksa penegak hukum" justru bikin publik curiga ada yang disembunyikan. Transparansi, bukan intimidasi, adalah jawaban untuk membangun kepercayaan," ungkap akun @dim******.

"Ubah "mampus koe mengko" jadi "terima kasih sudah bertanya," lalu tunjukkan dokumen anggaran. Baju militer boleh keren, tapi sikap negarawan lebih keren. Ingat, pejabat melayani rakyat, bukan sebaliknya. Gampang to bu bupati," lanjutnya.

Fadia Arafiq mengungkapkan, akun tersebut memang akun sosial medianya, namun bukan akun pribadi. Akun tersebut dikelola oleh banyak admin.

"Saya jelaskan dulu, sebelumnya, menurut admin, ada akun yang sama, yang nge-DM, dengan kalimat yang kurang layak juga, tidak sopan. Sebelum berkomentar di situ. Itulah yang membuat admin emosi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: