Ramadan Tiba! Warganet Bersiap Bukber, Ini Makna 'Bukber' yang Perlu Diketahui

INFORADAR.ID - Ramadan telah tiba, dan warganet mulai ramai membahas rencana berbuka puasa bersama atau yang sering disingkat dengan "bukber". 

Tradisi Bukber ini menjadi salah satu momen yang paling dinanti selama bulan suci, baik oleh keluarga, teman, maupun rekan kerja. 

Sejak awal Ramadan, grup chat mulai dipenuhi dengan ajakan bukber, dari reuni sekolah, kumpul komunitas, hingga acara berbuka dengan kolega di kantor. Bahkan, tak jarang rencana bukber dibuat jauh-jauh hari agar semua bisa hadir.

Bagi sebagian orang, bukber bukan hanya sekadar kesempatan untuk makan bersama setelah seharian berpuasa, tetapi juga ajang silaturahmi yang penuh makna. 

Momen Bukber ini sering dimanfaatkan untuk melepas rindu dengan teman lama, mempererat hubungan keluarga, atau sekadar menikmati kebersamaan dalam suasana Ramadan yang penuh berkah. 

Di media sosial, berbagai ajakan dan meme seputar bukber mulai beredar, menunjukkan betapa tradisi ini telah menjadi bagian penting dalam budaya Ramadan di Indonesia.

Namun, di balik keseruannya, tahukah Anda apa sebenarnya makna dan asal-usul kata "bukber"? Mari kita bahas lebih dalam.

BACA JUGA:Berikut Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi, Apa Saja ?

BACA JUGA:Berikut 7 Tips Liburan Ke Taman Safari Bogor Bersama Keluarga

Apa Itu Bukber? Yuk kita Simak!

Bukber adalah kependekan dari "buka bersama", yang merujuk pada kegiatan berbuka puasa secara kolektif. 

Istilah ini sudah menjadi bahasa gaul yang umum digunakan di Indonesia, terutama di kalangan anak muda. Tradisi bukber biasanya dilakukan sebagai ajang silaturahmi, mempererat hubungan sosial, dan berbagi kebahagiaan dalam menjalani ibadah puasa.

Bukber memiliki makna yang dalam dalam konteks ibadah puasa Ramadan. Berbuka puasa bersama merupakan cara untuk menghargai nikmat berupa makanan dan minuman yang diberikan oleh Allah SWT setelah menahan lapar dan haus sepanjang hari.

Makna dan Tujuan Bukber

Sumber: