FOPO: Ketakutan Terhadap Opini Orang Lain di Kalangan Gen Z

FOPO: Ketakutan Terhadap Opini Orang Lain di Kalangan Gen Z

Ilustrasi FOPO-Pinterest/Freepik-

INFORADAR.ID - Di era digital yang serba cepat, FOPO (Fear of People's Opinions) semakin menjadi perhatian, terutama di kalangan Gen Z

FOPO menggambarkan ketakutan atau kecemasan berlebihan terhadap opini orang lain, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di media sosial. 

Kehadiran media sosial memperkuat FOPO karena individu sering kali merasa harus memenuhi standar tertentu agar diterima oleh masyarakat. 

Jika tidak dikelola dengan baik, FOPO dapat menghambat seseorang dalam mengambil keputusan, mengekspresikan diri, dan mengembangkan potensinya secara maksimal. 

Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab, dampak, dan cara mengatasi FOPO agar dapat menjalani hidup dengan lebih bebas dan autentik.

BACA JUGA:The Royale Krakatau Hadirkan Kuliner Berbuka Puasa Ramadan 2025 di Dua Resto: Sajian Utama Menu Khas Turki

BACA JUGA:Perjalanan Paragon Corp Dibuat Film dengan Judul 'Mengusahakan Pertolongan Ilahi'

Simak selengkapnya artikel ini untuk tahu kebuh lanjut mengenai fenomena FOPO di kalangan Gen Z.

1. Apa Itu FOPO?

FOPO adalah kondisi di mana seseorang terlalu peduli terhadap bagaimana orang lain menilai dirinya. FOPO bisa muncul dalam berbagai situasi sosial, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia digital.

Menurut Michael Gervais, seorang psikolog kinerja dan penulis buku The First Rule of Mastery: Stop Worrying About What People Think of You, FOPO merupakan penghalang utama bagi seseorang untuk mencapai potensi terbaiknya. 

"Semakin kita terobsesi dengan pendapat orang lain, semakin kita kehilangan kendali atas diri sendiri. FOPO bisa menghambat kreativitas, keberanian, dan pertumbuhan pribadi," ungkap Michael Gervais.

2. Mengapa Gen Z Rentan terhadap FOPO?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: