Terjebak di Zona Nyaman, Ini 4 Kesalahan Gen Z dalam Mengejar Karier

INFORADAR.ID- Inilah beberapa kesalahan Gen Z dalam mengejar karier yang harus kamu tahu, terutama untuk kamu yang termasuk ke generasi Z.

Di tengah era digital saat ini, Gen Z memiliki banyak keuntungan dalam membangun karier. Akses informasi yang melimpah, peluang kerja yang semakin beragam dan fleksibilitas kerja yang tinggi adalah beberapa hal positif yang bisa mereka nikmati. 

Namun, di balik semua kelebihan ini terdapat tantangan baru yang harus diwaspadai. Persaingan yang semakin ketat, ekspektasi yang makin meningkat, dan kenyataan dunia kerja yang seringkali tidak seindah harapan menjadi beberapa faktor yang harus dihadapi.

Sayangnya, banyak Gen Z yang terjebak dalam kesalahan-kesalahan umum ketika mengejar karier. Hal ini tidak hanya menimbulkan stres, tetapi juga bisa menghambat perkembangan karier mereka. 

BACA JUGA:Dirut Pertamina Jadi Tersangka Korupsi Minyak sampai Rugikan Negara Rp 193,7 Triliun, Ternyata Begini Modusnya

BACA JUGA:Berbahaya Bagi Penggunanya, Namun 4 Jutsu Ini Tidak Mematikan di Naruto

Nah, mau tahu apa saja kesalahan Gen Z dalam mengejar kariernya? Yuk simak dan baca artikel ini sampai akhir.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa kesalahan Gen Z dalam mengejar karier:

1. Takut Keluar dari Zona Nyaman

Banyak Gen Z yang merasa nyaman di satu tempat dan ragu untuk mencoba hal-hal baru. Misalnya, sudah bekerja di satu perusahaan selama bertahun-tahun tetapi enggan mencari tantangan yang lebih besar atau terjebak di bidang yang sebenarnya tidak sesuai dengan minat mereka karena takut gagal jika berpindah. 

BACA JUGA:4 Tips Mengatur Waktu Selama Ramadan agar Ibadah Lancar dan Produktif!

BACA JUGA:Mahasiswa PPL STKIP Syekh Manshur Bantu Siswa SDN Karyawangi 1 sampai Raih Banyak Prestasi di OSN Kecamatan

Padahal, perkembangan karier sering kali terjadi di luar zona nyaman. Berani mengambil risiko, menjelajahi industri baru, atau bahkan memulai bisnis sendiri bisa membuka banyak peluang yang selama ini mungkin tidak terpikirkan.

2. Terlalu Mengandalkan Passion

Sumber: