Sering Terjadi Penipuan Fotografer Pernikahan, Ini 5 Tips Menghindarinya

Sering Terjadi Penipuan Fotografer Pernikahan, Ini 5 Tips Menghindarinya

Ilustrasi momen pernikahan-Pinterest/Farah-

Review yang dapat ditemukan di Google, media sosial, atau situs khusus pernikahan bisa memberikan gambaran mengenai pengalaman klien lain. 

Jika terdapat banyak keluhan mengenai keterlambatan hasil foto atau kualitas yang tidak sesuai harapan, sebaiknya pertimbangkan untuk mencari opsi lain.

3. Pastikan Ada Kontrak Perjanjian yang Jelas 

Kesepakatan kerja sama sebaiknya tidak hanya dibuat secara lisan atau melalui pesan singkat. Fotografer profesional umumnya menyediakan kontrak tertulis yang mencakup detail seperti biaya, jumlah foto yang akan diberikan, waktu pengerjaan, serta hak dan kewajiban kedua belah pihak. 

Dokumen ini sangat penting agar kedua pihak memiliki kepastian dan tanggung jawab masing-masing sehingga terhindar dari kecelakaan di kemudian hari.

BACA JUGA: Kontroversi Spanduk Provokasi dari Fans Manchester City yang Ditujukan Pada Vinicius Junior

BACA JUGA: Harga Tiket Konser Linkin Park: From Zero World Tour 2025 di Jakarta

3. Jangan Membayar Lunas di Awal

Sebisa mungkin, hindari membayar seluruh biaya jasa fotografer sebelum pekerjaan selesai. Umumnya, sistem pembayaran yang diterapkan adalah bertahap, seperti membayar uang muka (DP), pembayaran sebagian sebelum hari pernikahan, dan pelunasan setelah foto diberikan. 

Jika ada fotografer yang meminta pembayaran penuh sejak awal tanpa alasan yang jelas, hal tersebut bisa menjadi indikasi adanya risiko penipuan.

4. Gunakan Jasa Fotografer yang Direkomendasikan oleh Orang Terpercaya 

Memilih fotografer yang pernah digunakan oleh teman, keluarga, atau orang terdekat bisa menjadi langkah bijak. 

Rekomendasi dari orang yang sudah memiliki pengalaman langsung dengan jasa tersebut cenderung lebih dapat dipercaya dibandingkan hanya mengandalkan iklan atau promosi. 

Selain itu, bertanya langsung kepada mereka juga dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kualitas layanan yang diberikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: