Ciri Orang yang Haus Validitas di Media Sosial, Apakah Kamu Termasuk?

Ciri Orang yang Haus Validitas di Media Sosial, Apakah Kamu Termasuk?

Ilustrasi media sosial-Pinterest/Jess-

INFORADAR.ID - Istilah "haus validitas" mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Di zaman digital ini, media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari bagi siapapun.

Haus Validitas adalah kondisi di mana seseorang sangat menginginkan pengakuan dari orang lain melalui likes, komentar, dan lainnya, sehingga dapat menyebabkan ketergantungan yang berdampak buruk pada kesehatan mental dan emosi.

Bagi beberapa orang, media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook tidak hanya digunakan untuk berbagi pengalaman, tetapi juga sebagai cara untuk memvalidasi diri sendiri.

Haus validitas adalah kondisi di mana seseorang sangat bergantung pada pengakuan dari orang lain untuk merasa berharga. Berikut adalah ciri-ciri orang yang mengalami hal ini di media sosial, berdasarkan Psychology Today:

BACA JUGA:Nasi Liwet: Lezat dan Gurih, Nikmati Kelezatan Tradisi Kuliner Indonesia

BACA JUGA:Batasan Gapyear KIP Kuliah 2025 yang Masih Bisa Mendaftar untuk SNBP, SNBT, dan Jalur Mandiri

1. Terus-menerus Mencari Likes, Komentar, atau Shares 

Orang yang haus validitas sering menilai diri mereka sendiri berdasarkan reaksi di media sosial. Jika postingan mereka banyak disukai atau dikomentari positif, mereka merasa bahagia.

Namun, jika respons yang diharapkan tidak ada, mereka bisa merasa khawatir, tidak berharga, atau bahkan tertekan.

2. Membandingkan Diri dengan Orang Lain Secara Berlebihan 

Media sosial seringkali menjadi ajang pamer kehidupan yang sempurna. Orang yang haus validitas cenderung terjebak dalam perbandingan dengan orang lain, seperti membandingkan penampilan, karir, atau hubungan. 

Hal iniIni dapat memicu perasaan iri, rendah diri, atau tekanan untuk mencapai standar yang tidak realistis.

3. Mengunggah Konten yang Dibuat-buat atau Tidak Autentik 

Untuk mendapatkan pengakuan, orang yang haus validitas sering melakukan hal-hal yang bukan dirinya, seperti mengedit foto secara berlebihan, memamerkan barang mewah yang bukan milik mereka, atau membuat cerita yang dilebih-lebihkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: