5 Kepala Dinas di Banten Ini Paling Kaya, Kadinkes Nomor 1
![5 Kepala Dinas di Banten Ini Paling Kaya, Kadinkes Nomor 1](https://inforadar.disway.id/upload/cebf2267408a7d01885e788073e87aeb.jpg)
Ilustrasi KPK-Instagram @official.kpk-
INFORADAR.ID - Lima kepala dinas di Provinsi Banten tercatat memiliki kekayaan yang cukup mencengangkan. Berdasarkan laporan periodik 2023, mereka memiliki aset dengan nilai yang sangat besar.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten menduduki peringkat pertama dengan kepemilikan aset tanah dan bangunan senilai Rp 19 miliar. Laporan ini tercantum dalam laporan periodik 2023 yang disampaikan pada 7 Januari 2024.
Di posisi kedua, Arlan Marzan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 12 miliar setelah dikurangi utang sebesar Rp 147 juta.
Dalam laporan E-LHKPN KPK RI berdasarkan laporan periodik 2023, disampaikan pada 20 Januari 2024, diketahui bahwa ia memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp 10 miliar. Selain itu, ia juga mempunyai aset bergerak senilai Rp 350 juta, surat berharga Rp 305 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 358.954.000.
BACA JUGA:5 Ide Hadiah Valentine Buat Kamu yang Bingung Kasih Apa ke Pasangan
BACA JUGA:Belum Tahu? Ini Jadwal Libur Sekolah Saat Ramadan 2025, Catat Tanggal Pentingnya, Bapak Ibu!
Selanjutnya, di peringkat ketiga, terdapat Rina Dewiyanti, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Berdasarkan laporan E-LHKPN KPK RI, total harta kekayaannya mencapai Rp 8,7 miliar tanpa utang sedikit pun.
Dalam laporan yang disampaikan pada 16 Januari 2024, disebutkan bahwa Rina memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 8,4 miliar, harta bergerak Rp 12,5 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 314.807.183.
Di posisi keempat, Deden Apriandhi Hartawan, Sekretaris DPRD Provinsi Banten, tercatat memiliki harta senilai Rp 7,7 miliar berdasarkan laporan yang disampaikan pada 6 Februari 2024.
Dalam laporan E-LHKPN KPK RI, ia memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp 3 miliar serta alat transportasi berupa Jeep Rubicon tahun 2021 dan Alphard tahun 2023 senilai Rp 3,4 miliar. Selain itu, ia juga memiliki harta lainnya senilai Rp 2,5 miliar dengan catatan utang sebesar Rp 1,4 miliar.
BACA JUGA:Pemerintah Indonesia Izinkan PNS WFA
Terakhir, di peringkat kelima, ada Septo Kalnadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja. Berdasarkan laporan E-LHKPN KPK RI, total kekayaannya tercatat sebesar Rp 5 miliar setelah dikurangi utang Rp 454.982.988.
Dalam laporan periodik 2023 yang disampaikan pada 2 Februari 2024, ia memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp 3,8 miliar serta alat transportasi dengan nilai Rp 1,1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: