4 Pemicu Kerusakan Telinga yang Jarang Disadari

Penting untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan obat tetes telinga yang diberikan oleh dokter atau apoteker, serta menghindari penggunaan obat secara sembarangan, terutama jika tidak ada resep medis.

Jika ada rasa tidak nyaman atau gangguan pendengaran setelah penggunaan obat tetes telinga, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

2. Menggunakan earphone 

Penggunaan earphone secara berlebihan atau dengan volume suara yang terlalu keras memang dapat menjadi pemicu kerusakan telinga dan gangguan pendengaran.

Saat mendengarkan musik atau audio dengan volume tinggi melalui earphone, suara langsung masuk ke dalam saluran telinga, yang dapat merusak rambut halus di dalam koklea (bagian telinga dalam yang berfungsi mendeteksi suara).

Kerusakan pada rambut halus ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen atau tinnitus (telinga berdenging).

BACA JUGA:5 Obat Rumahan yang Bisa Membantu Mengatasi Hidung Tersumbat, Cabe Rawit Salah Satunya?

BACA JUGA:7 Obat Rumahan yang Bisa Mengatasi Hidung Tersumbat, No 5 Dijamin Ampuh

3. Menggunakan ear candle 

Menggunakan ear candle atau lilin telinga memang dapat menjadi pemicu kerusakan telinga dan sebaiknya dihindari.

Meskipun beberapa orang menganggapnya sebagai cara alami untuk membersihkan telinga atau mengatasi penumpukan kotoran telinga, prosedur ini berisiko dan tidak dianjurkan oleh para profesional medis.

4. Menggunakan cotton bud 

Pada dasarnya, cotton bud digunakan untuk membersihkan kotoran yang ada di telinga. Namun, penggunaan alat ini justru dapat menyebabkan kotoran telinga terkumpul dan terjebak di dalam saluran telinga. Hal ini terjadi karena kotoran telinga cenderung lengket dan sulit untuk dihilangkan dengan cotton bud.

Untuk membersihkan telinga dengan aman, cukup bersihkan bagian luar telinga dengan kain lembut atau lap basah. Telinga memiliki mekanisme alami untuk mengeluarkan kotoran, jadi umumnya tidak diperlukan pembersihan yang mendalam.

Sumber: