Jangan Salah Pilih! Skincare Sesuai Usia untuk Kulit Sehat

Investasikan waktu dan uang untuk merawat kulit sekitar mata, karena ini adalah area yang paling diperhatikan orang saat melihat wajahmu.

• Exfoliasi 

Penurunan laju regenerasi sel kulit yang terjadi seiring bertambahnya usia dapat menyebabkan penumpukan sel kulit mati dan mengakibatkan kulit terlihat kusam. Eksfoliasi kulit secara teratur dapat membantu mengatasi masalah ini dengan mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Dengan eksfoliasi, kulitmu akan terlihat lebih cerah, halus, dan bercahaya. 

Eksfoliasi fisik bisa dilakukan dengan menggosok lembut kulit menggunakan scrub atau alat bantu seperti washcloth. Sementara itu, eksfoliasi kimia memanfaatkan bahan-bahan aktif seperti AHA, BHA, dan retinoid yang terkandung dalam produk perawatan kulit untuk melarutkan ikatan antar sel kulit mati. Kedua metode ini sama-sama efektif dalam mengangkat sel kulit mati dan memberikan manfaat yang berbeda bagi kulit.

5. 40 – 50 tahun 

Di usia 40–50 tahun, kulit mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan yang lebih nyata, seperti kerutan, garis halus, kulit kering, dan berkurangnya elastisitas. Oleh karena itu, skincare yang fokus pada hidrasi, perbaikan, dan perlindungan sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan tampak awet muda. 

struktur kulit akan mengalami perubahan. Lapisan epidermis yang awalnya tersusun rapi akan menjadi lebih tipis dan tidak teratur. Akibatnya, kulit menjadi lebih kasar, kering, dan rentan terhadap kerusakan, seperti munculnya kerutan, garis halus, dan hiperpigmentasi.

Dermis, lapisan kulit bagian dalam, mengalami penurunan kemampuan dalam mengikat air dan kehilangan struktur seratnya. Hal ini menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan kerutan semakin dalam. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, penggunaan niacinamide dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit dan memperbaiki tekstur kulit. Selain itu, antioksidan juga berperan penting dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. 

• Pilih Produk Mengandung Retinol dan Peptide 

Retinol dan peptide adalah kombinasi yang sangat baik untuk perawatan anti-aging. Retinol bekerja dengan cara memperbaiki sel-sel kulit yang rusak dan merangsang produksi kolagen, sementara peptide bekerja dengan cara merangsang pembentukan kolagen dan elastin, sehingga kulit menjadi lebih kencang dan elastis. 

Menggabungkan retinol dan peptide dalam satu rutinitas perawatan kulit dapat memberikan hasil yang sangat baik. Keduanya bekerja sama untuk mengurangi tanda-tanda penuaan, membuat kulitmu lebih halus, cerah, dan kenyal. Garis-garis halus dan kerutan akan berkurang, pori-pori akan terlihat lebih kecil, dan kulit akan terasa lebih kenyal.

Walaupun bagus, penggunaan retinol kadang-kadang bisa bikin kulit kita iritasi di awal, yang kita sebut sebagai retinization. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya bagi pemula untuk memilih produk retinol dengan konsentrasi yang rendah. Hal ini akan memberikan waktu bagi kulit untuk beradaptasi dengan retinol secara bertahap. 

• Prioritaskan pelembap yang mengandung ceramide, squalane, hyaluronic acid, atau glycerin

Karena kandungan pelembapnya yang tinggi, krim sangat cocok untuk melembapkan kulit yang sudah mulai menua. Bahan-bahan aktif dalam krim ini efektif memperbaiki lapisan pelindung kulit dan meningkatkan kadar air di dalamnya.

Sumber: