LP2M dan Bantenologi Kolaborasi Bekali Mahasiswa Kemampuan Menulis Hingga Meneliti ke Baduy

INFORADAR.ID - Lembaga Pusat Penelitian Mahasiswa (LP2M) dan Bantenologi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten sukses menggelar Seminar and Article Writing Workshop on Islamic Law and Diplomacy di Gedung Rektorat lantai 3 pada Senin, 25 November 2024. 

Ratusan mahasiswa turut hadir dalam kegiatan tersebut. Terdapat dua pemateri yang memberikan pelatihan dan ilmu menulis yaitu Achraf Guennouni Idrissi dari University of Debrecen, Hungary dan Wietske Merison dari University of California, Los Angeles (UCLA). 

Ketua Pusat LP2M, Dr Ade Jaya Suryani mengatakan, terselenggaranya diskusi sebagai pemantik bagi para mahasiswa agar memiliki motivasi dalam berbahasa Inggris, melihat dunia lebih luas dan semangat untuk melanjutkan belajar hingga s3 ke luar negeri. 

Ia berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat memberikan wadah dan peluang luas bagi para peneliti muda. 

BACA JUGA:Maraton 5 Film Zombie Terbaik, Perjuangan Hidup Ditengah Zombie yang Menggila

BACA JUGA:24 Peserta Sukses Mengikuti Diklat Batch 2 PPT IMIKI UIN SMH Banten

"Harapannya saya ingin mengundang peneliti asing, agar mahasiswa kita terexpose ke dunia yang lebih luas, punya perspektif baru, punya motivasi bahasa Inggris, punya motivasi untuk belajar lagi S2 dan S3 ke luar," tuturnya di saat diwawancarai, pada 25 November 2024.

Direktur Bantenologi, Rohman Albantani, menambahkan bahwa Ia ingin mengarahkan agar mahasiswa UIN Banten dapat menulis artikel dan mempublikasikannya di jurnal yang terakreditasi. 

"Kita mengarahkan mahasiswa UIN banten ini dalam bidang akademik, menulis artikel dan mempublikasikannya di jurnal terakreditasi," tuturnya saat di wawancarai pada Senin, 25 November 2024.

Untuk mengkuti seminar ini, terlebih dahulu setiap peserta mengisi formulir registrasi melalui link barcode yang tertera di flayer. 

Pada hari kedua, peserta yang sudah mendaftarkan  dapat pada link dapat mengikuti trip ke Baduy pada Selasa 26 November 2024 untuk melakukan praktik penelitian secara langsung. 

BACA JUGA:Tips Naik Gunung di Musim Hujan, Tetap Aman dan Nyaman

BACA JUGA:7 Wonders of Banten, Destinasi Wisata Banten yang Menakjubkan

Tidak semua peserta yang mendaftarkan diri masuk dalam list untuk meneliti secara langsung ke Baduy sebab keterbatasan armada sehingga tim panitia menyeleksi hanya sekitar 50 peserta yang berangkat ke Baduy. 

Sumber: