Begini Caranya Penanganan Kanker Rektum Tanpa Membuang Anus

Dalam prosedur tersebut, bagian rektum yang terkena kanker dipotong dengan hati-hati dan minimal invasif, menjaga otot sfingter anus tetap utuh sehingga pasien masih bisa mengontrol fungsi buang air besar secara normal setelah operasi dan mengontrol BAB.

"Proses ini adalah salah satu tindakan bedah digestif yang membutuhkan ketelitian dan keahlian khusus," pungkas dr. Eko

Sementara itu, Direktur Bethsaida Hospital, dr Pitono mengungkapkan bahwa Kllinik Digestif di Bethsaida Hospital Gading Serpong berdedikasi untuk memberikan perawatan yang paling mutakhir dan komprehensif bagi pasien-pasien dengan kanker rektum dan penyakit pencernaan lainnya. 

BACA JUGA:4 Zodiak dengan Tipe Kepribadian yang Terkesan Cuek Padahal Sebenarnya Baik Hati, Cek di Sini

BACA JUGA:Jangan Diabaikan! Ini 4 Tanda Jika Kamu Berhadapan dengan Teman Toxic di Kantor

"Jadi, kami tidak hanya menekankan pada kesembuhan pasien, tetapi juga pada kualitas hidup mereka setelah pengobatan,” ungkap dr. Pitono. 

Sumber: