Duel Sengit PSM Makassar vs Persik Kediri Berakhir Imbang

INFORADAR.ID - Pertandingan antara PSM Makassar dan Persik Kediri di BRI Liga 1 Indonesia menghadirkan duel sengit di lapangan, dengan kedua tim menunjukkan performa yang cukup berimbang.

Namun, melihat lebih dalam pada statistik pertandingan, PSM Makassar tampaknya memiliki kontrol yang lebih baik dalam menciptakan peluang dan melakukan tekanan terhadap Persik Kediri.

PSM Makassar sedikit unggul dalam penguasaan bola dengan 51% berbanding 49% untuk Persik Kediri. Meski selisihnya tidak besar, angka ini mencerminkan bahwa kedua tim sama-sama bersaing untuk mengontrol aliran permainan.

Persik Kediri tidak menyerah begitu saja dan mampu mengimbangi dominasi PSM, sehingga tercipta keseimbangan dalam penguasaan bola.

PSM Makassar tampaknya tampil lebih agresif dalam menyerang. Mereka berhasil melepaskan total 16 tembakan sepanjang pertandingan, dua kali lebih banyak dibandingkan Persik Kediri yang hanya berhasil mencatatkan 7 tembakan.

BACA JUGA:PSBS Biak Tampil Gemilang, Taklukan Bali United dengan Skor 2-0 di BRI Liga 1

Lebih dari itu, PSM menunjukkan efektivitas tinggi dengan 7 tembakan mereka mengarah tepat ke gawang lawan, sementara Persik hanya berhasil sekali menembak ke arah yang benar-benar mengancam gawang PSM.

Dengan jumlah tembakan tepat sasaran yang jauh lebih tinggi, terlihat bahwa PSM bermain dengan tekad untuk mengonversi peluang menjadi gol.

Serangan demi serangan yang dilancarkan PSM membuat Persik harus bekerja keras di area pertahanan mereka.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by PSM Makassar (@psm_makassar)

Dominasi PSM dalam Operan dan Kreasi Peluang

Dalam urusan operan, PSM berhasil menyelesaikan 260 dari total 352 operan, sementara Persik menyelesaikan 242 dari 326 operan mereka.

Meski kedua tim memiliki jumlah operan yang cukup tinggi, akurasi operan Persik sedikit lebih unggul dengan 74%, dibandingkan PSM yang mencatatkan 73%.

Namun, dalam hal menciptakan peluang, PSM jauh lebih unggul dengan 11 peluang yang tercipta, sedangkan Persik hanya berhasil menciptakan 5 peluang.

Kemampuan PSM untuk mengkreasikan peluang lebih banyak menunjukkan bahwa mereka lebih sering mengambil inisiatif serangan. Mereka lebih kreatif dalam mencari celah dan lebih aktif dalam membongkar pertahanan lawan. 

Sumber: