Duel Sengit PSM Makassar vs Persik Kediri Berakhir Imbang

Sementara itu, Persik tampak lebih mengandalkan operan akurat untuk mengalirkan bola dengan harapan bisa menciptakan peluang dari serangan balik.

BACA JUGA:Inter Milan Cuma Menang Tipis Lawan Klub Bang Jay

Pertahanan Persik Kediri yang Solid

Meski PSM lebih dominan dalam menyerang, pertahanan Persik Kediri tampil cukup solid dan efektif meski hanya bermain dengan 10 orang ketika salah satu pemain mereka di kartu merah wasit.

Persik mencatatkan 19 sapuan, jumlah yang jauh lebih banyak dibandingkan PSM yang hanya melakukan 6 sapuan.

Hal ini menunjukkan bahwa Persik sering kali berada di bawah tekanan, tetapi mereka berhasil mengamankan bola dari area berbahaya dengan cukup baik.

Secara keseluruhan, PSM Makassar tampil lebih dominan dalam menciptakan serangan dan peluang sepanjang pertandingan.

Mereka berhasil menguasai bola sedikit lebih baik, lebih banyak melakukan tembakan, dan mengkreasikan peluang yang lebih banyak daripada Persik Kediri.

Di sisi lain, Persik menunjukkan kekuatan mereka dalam bertahan dengan jumlah sapuan yang tinggi dan akurasi operan yang sedikit lebih baik.

Pertandingan ini adalah bukti bahwa dominasi dalam statistik serangan belum tentu berakhir dengan kemenangan.

Persik berhasil menahan tekanan dan menunjukkan pertahanan yang tangguh meskipun sering berada di bawah tekanan. 

PSM mungkin menguasai angka-angka di atas kertas, tetapi Persik menunjukkan daya juang yang tidak kalah luar biasa di lapangan.

Hasil ini menggarisbawahi pentingnya keseimbangan antara serangan dan pertahanan dalam sepak bola.

Satu tim bisa saja mendominasi statistik, tetapi hasil akhir selalu tergantung pada bagaimana mereka memanfaatkan peluang yang ada dan bertahan dari serangan lawan.

Sumber: