Stop Menjadi People Pleaser: Cara Belajar Mengutamakan Diri Sendiri
people pleaser -Pinterest/Katie Couric-
Kamu tahu kamu adalah orang yang ber empati, suka membantu orang, bisa diandalkan tapi hanya saja di saat itu kamu harus lebih mengutamakan diri sendiri dan itu tidak egois, justru yang disebut egois adalah orang yang paksa kamu untuk mengutamakan dia dibanding kamu sendiri.
BACA JUGA:Tips Agar Outfit Terlihat Lebih Elegan dan Cocok untuk di Segala Situasi dan Kondisi
BACA JUGA:Situs Terbaik untuk Mengunduh Musik Gratis, Berikut Fiturnya
Terlepas dari dia orang yang narsistik atau tidak, cara dia bereaksi itu bukan urusan kamu, kamu tidak usah berasumsi atau overthinking bagaimana dia bereaksi terhadap kamu, kamu harus menolak karena itu hanya buang-buang energi dan energi kamu itu penting.
3. Jujur kepada diri sendiri
Sama halnya dengan dia punya hak untuk bereaksi kamu pun juga punya hak untuk bereaksi, kalau ada orang yang memperlakukan kamu dengan salah atau melewati batasan, kamu berhak untuk bereaksi untuk merasa kesal dan tegur dia. Kamu harus tahu batasan, itu bukan jadi beban tapi itu kamu jujur kepada diri sendiri.
Misal kamu sedang tidak ingin hangout sama teman, kamu bilang aja kamu tidak mau, kamu tidak usah sampai bohong jika 'kamu ada urusan keluarga atau kamu lagi sakit' tidak usah, katakan saja kamu tidak mau.
Itu sudah cukup, kalau ada orang yang tidak suka cara kamu menjaga batasan kamu atau mengutamakan diri sendiri itu bukan teman sejati.
Jujur kepada diri sendiri dan jaga batasan karena batasan kamu adalah cara kamu menghormati diri sendiri.
4. Maafkan diri sendiri
Kamu menolong dan berbuat baik dengan orang lain itu adalah hal yang positif, ada banyak kebaikan di dalam diri kamu dan itu adalah hal yang berharga.
Tapi ingat, kamu juga harus berbuat baik ke dirimu sendiri, jangan menyiksa diri untuk menyenangkan orang lain, jadilah lebih peka dengan orang-orang di sekitar kamu, jaga diri dari orang-orang yang tidakak bisa menghormati kamu balik.
Selama ini kamu terlalu fokus menyenangkan orang lain, sampai kamu lupa kamu juga pantas mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian.
Kamu banyak memberi, tapi sadarlah kamu juga layak untuk diberi terutama oleh dirimu sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: