5 Penyebab Terburuk Peradangan Usus, No 5 Sering Terjadi

Banyak orang yang mengetahui bagaimana paparan terhadap alergen yang diketahui dapat bermanifestasi dalam bentuk peradangan pada bagian tubuh yang terlihat seperti kulit atau mata seperti gatal-gatal atau mata merah yang gatal.

Mirip dengan respons peradangan ini, usus dapat bereaksi terhadap konsumsi alergen dalam makanan.

Ada beberapa gejala umum diantaranya yaitu kram perut, mual, muntah, dan diare, yang semuanya penting untuk diperhatikan. 

Mengalami gejala-gejala ini setelah konsumsi makanan dapat memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter kamj dan pencegahan peradangan melibatkan menghindari alergen yang kamu ketahui.

4. Obat-obatan

Ilustrasi-Freepik.com-Freepik

Baik obat bebas maupun obat resep baru dapat menjadi penyebab utama peradangan. Hal-hal yang sangat umum seperti NSAID (Ibuprofen, Advil, Motrin) dapat menyebabkan cedera dan peradangan.

Obat-obatan yang lebih khusus seperti kemoterapi atau terapi penghambat titik pemeriksaan kekebalan, yang ditujukan untuk kanker dan dapat menyebabkan efek samping yang kita lihat di saluran cerna yang melibatkan peradangan.

Efek samping obat-obatan sangat umum, tetapi orang tidak sering menghubungkan gejala dan obat-obatan baru.

5. Pola makan

Pola makan yang buruk, banyak mengandung makanan olahan dan berlemak (gorengan) dapat menyebabkan gangguan pada keseimbangan alami saluran cerna dan mikrobioma cerna, yang merupakan kumpulan bakteri dan virus yang dalam banyak kasus hidup harmonis dalam tubuh setiap orang.

Ketika mikrobioma tidak seimbang, hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan permeabilitas pada lapisan saluran cerna, yang kemudian dapat menyebabkan masuknya kuman yang seharusnya tidak dapat masuk.

Penyebab radang usus bisa banyak, hanya beberapa di antaranya yang berada dalam kendali diri sendiri. 

Nah, itulah beberapa penyebab terburuk peradangan usus yang harus kamu tahu. Yang paling penting adalah memperhatikan tubuh kamu, mengonsumsi makanan yang seimbang, dan bekerja sama dengan dokter kamu jika kamu menunjukkan gejala radang GI.

Sumber: