Faktor Risiko dan Cara Membatasi Mengonsumsi Kafein untuk Mengurangi Asam Lambung
Potret orang yang sedang meminum kopi-Pixabay/@Averyanovphoto-
- Merokok: Rokok dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan produksi asam lambung.
- Stres: Stres dapat memperburuk gejala asam lambung, meskipun mekanismenya tidak sepenuhnya dipahami.
BACA JUGA:Tak Hanya Mengenyangkan, Ini 4 Manfaat Pisang Untuk Penderita Asam Lambung
Potret orang yang mengalami gerd.-@freepik-
Cara Mengelola Konsumsi Kopi bagi Penderita Asam Lambung
Bagi mereka yang sensitif terhadap kopi atau memiliki riwayat asam lambung, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk mengurangi dampak negatif kopi:
1. Batasi Konsumsi
Mengurangi jumlah kopi yang dikonsumsi atau memilih kopi dengan kafein lebih rendah dapat membantu mengurangi gejala.
2. Pilih Kopi yang Kurang Asam
Beberapa jenis kopi, seperti kopi yang diolah dengan metode cold brew, memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi biasa. Memilih jenis kopi ini bisa membantu mengurangi iritasi pada lambung.
3. Hindari Minum Kopi Saat Perut Kosong
Mengonsumsi kopi dengan makanan dapat membantu menetralkan keasaman kopi dan mengurangi risiko iritasi lambung.
4. Pertimbangkan Alternatif
Jika kopi tetap menjadi masalah, pertimbangkan alternatif seperti teh herbal yang lebih lembut untuk sistem pencernaan.
Itulah merupakan beberapa faktor risiko yang dapat memicu terjadinya asam lambung bagi kamu, sekaligus bagaimana kamu harus mengatur porsi mengonsumsi kopi agar tetap aman bagi lambung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: