4 Risiko Maraton Film Bagi Kesehatan Tubuh, Hati-hati yang Suka Nonton Seharian

Menariknya, duduk untuk bekerja tidak memberikan efek yang sama. Oleh karena itu, mengurangi kebiasaan menonton film secara maraton mungkin lebih efektif dalam menjaga kesehatan jantung daripada mengurangi jumlah waktu yang kamu habiskan untuk duduk di tempat kerja.

2. Bahaya Duduk dalam Waktu Lama 

Ilustrasi-Freepik.com-

Menonton film berjam-jam memaksa kamu untuk duduk dalam waktu lama. Dengan cara ini, tubuh kamu selalu berada pada posisi yang sama dan bergerak seminimal mungkin.

BACA JUGA:5 Sikap Pick Me yang Membuat Kamu Dijauhkan Orang Lain, Kamu Salah Satunya? Temukan Jawabannya di Sini

BACA JUGA:Kenapa Gen Z Lebih Memilih Karier Fleksibel dan Freelance? Ternyata Ini Alasannya

Jika menjadi kebiasaan, gangguan kesehatan bisa terjadi akibat gaya hidup yang tidak aktif. Gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi dan stroke.

Risiko kenaikan berat badan dan lemak tubuh juga menjadi salah satu dampak duduk terlalu lama saat menonton film marathon.

3. Kecanduan Perilaku 

Ilustrasi-Freepik.com-

Sekalipun kamu merasa sangat menghibur, kamu harus menyadari bahwa maraton film dapat dianggap sebagai bentuk kecanduan perilaku.

Seperti halnya kecanduan lainnya, akan sangat sulit untuk berhenti dan merasa terdorong untuk menonton film, meskipun kamu mengetahui dampak negatifnya yang nyata.

Jika tidak dikendalikan, kecanduan maraton film dapat mengganggu aktivitas dan tanggung jawab sehari-hari, berdampak negatif pada produktivitas dan kesehatan mental.

4. Penurunan Fungsi Otak 

Marathon film merupakan aktivitas monoton dan pasif yang dapat mempengaruhi fungsi otak. Penurunan fungsi otak ini terutama terjadi pada memori verbal.

Sumber: