5 Cara yang Bisa Bikin Kaum Rebahan Produktif, Wajib Keluar dari Zona Nyaman!

2. Focus Buddy: Temen yang Bantu Kamu Stay Fokus

Focus buddy itu kayak partner in crime buat produktivitas kamu. Kamu bisa cari temen atau partner yang punya tujuan yang sama buat ngingetin satu sama lain buat stay on track. 

Misalnya, setiap pagi kamu dan dia sharing progress, brainstorm ide, atau bahkan kompetisi siapa yang bisa selesain to-do list duluan.

BACA JUGA:Keren! Begini Tampang Karakter Doraemon dengan Sentuhan Pedesaan Indonesia

BACA JUGA:30 Pejabat Dieksekusi Kim Jong-Un Karena Gagal Mencegah Bencana Alam di Korea Utara

3. Time Tracking: Lacak Waktu Buat Lebih Efisien

Time tracking bantu kamu ngeliat di mana aja waktu kamu yg terpakai. Kamu bisa pake aplikasi atau catet manual, tapi yang penting kamu bisa tau seberapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk aktivitas tertentu. 

Dengan mengetahui hal ini, kamu bisa lebih adjust dan mampu mengalokasikan waktu menjadi lebih baik untuk hal-hal yang benar-benar penting.

4. The Big 3: Prioritasin Tiga Hal yang Paling Penting

The Big 3 ini memiliki konsep yang simpel tapi terasa lebih powerful. Setiap harinya, kamu akan lebih memprioritaskan tiga hal yang paling penting diselesaikan.

 Jadi, kamu tidak akan mengalami overwhelmed dengan adanya daftar to-do yang panjang. Fokus ke tiga hal itu terlebih dahulu, barulah melakukan aktivitas  yang lain.

5. Work Zones: Atur Lingkungan Kerja Biar Lebih Produktif

Potret ruang kerja yang rapih-@freepik-

Work zones itu tentang ngatur lingkungan kerja kamu supaya lebih mendukung produktivitas. Misalnya, punya satu tempat khusus buat kerja yang minim gangguan, atur meja kerja supaya ergonomis dan bikin kamu nyaman, atau bikin batasan waktu untuk fokus pada pekerjaan tanpa gangguan dari gadget atau notif.

Dengan menerapkan kelima metode ini, diharapkan anak muda bisa lebih mudah mengatur waktu dan aktivitas mereka, meningkatkan fokus, dan menjadi lebih produktif dalam mencapai tujuan mereka sehari-hari

Kelima hal itu perlu kamu terapkan dengan rutin, sehingga kebiasaan buruk rebahanmu itu bisa lebih terkondisi dengan memilih tindakan dan rutinitas yang lebih positif.

Sumber: