Mahasiswa KUKERTA UIN Banten Dorong Inovasi Lingkungan Lewat Pengelolaan Limbah Kelapa

Mahasiswa KUKERTA UIN Banten Dorong Inovasi Lingkungan Lewat Pengelolaan Limbah Kelapa

EDUKASI : Dosen UIN Banten bersama Mahasiswa Kukerta berikan Edukasi Pengelolaan Limbah Kepada Masyarakat Pandeglang--

INFORADAR.CO.ID - Dalam upaya mewujudkan desa yang lebih bersih dan ramah lingkungan, kelompok Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) kelompok 12 dari UIN SMH Banten melaksanakan pelatihan pengelolaan limbah kelapa di Desa Kadudampit, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang. Senin (19/08) 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat setempat tentang pengolahan limbah kelapa yang sering kali menjadi masalah lingkungan.

Kegiatan yang dihadiri oleh warga desa ini menghadirkan antusiasme tinggi dari para peserta. 

Pemateri, diisi oleh Eni Nur'aeni, seorang dosen Fakultas Sains UIN SMH Banten. 

Dalam materinya, Ia juga menjelaskan berbagai cara pengolahan limbah kelapa menjadi produk bermanfaat, seperti pot tanaman anggrek, pupuk organik, dan kerajinan tangan lainnya. 

"Limbah kelapa yang sering dibuang dapat diolah menjadi berbagai produk yang tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," jelas Eni.

Pelatihan ini juga dilengkapi dengan demonstrasi langsung. Warga diajarkan cara membuat pot tanaman anggrek dari serat kelapa dan kawat nyamuk. 

Para peserta tampak antusias dan aktif bertanya mengenai teknik-teknik yang diajarkan. 

Aktivitas ini menunjukkan keterlibatan aktif mahasiswa Kukerta dalam mengedukasi masyarakat.

Ketua RT 06 Desa Kadudampit, nurhidayat, menyampaikan menyampaikan terima kasihnya atas kegiatan positif yang dilakukan mahasiswa Kukerta.

"Saya merasa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di sini, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, limbah kelapa yang banyak di desa ini dapat diolah menjadi produk yang bernilai dan bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga."

Komitmen mahasiswa KKN 12 dan Eni Nur'aeni untuk mendampingi masyarakat dalam proses pengelolaan limbah kelapa menunjukkan harapan mereka agar inisiatif ini memberikan manfaat jangka panjang bagi Desa Kadudampit. 

Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan limbah dan mampu menerapkan ilmu yang didapat secara berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: