Cegah Pernikahan Dini, Kelompok 78 Kukerta UIN SMH Banten Tuntun Masyarakat Desa Banjarsari Melalui Seminar

Cegah Pernikahan Dini, Kelompok 78 Kukerta UIN SMH Banten Tuntun Masyarakat Desa Banjarsari Melalui Seminar

Potret kegiatan Kukerta UIN Banten Kelompok 78.-doc pribadi.-

BACA JUGA:Setelah Viral, Kasetpres Tegaskan Paskibraka Putri Akan Tetap Gunakan Jilbab Saat Upacara 17 Agustus

Setelah itu, acara inti berupa seminar tentang pencegahan pernikahan dini dan stunting berlangsung dengan sangat interaktif, di mana para peserta mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Salah satu warga Desa Banjarsari, Sari mengungkapkan antusiasmnya saat menghadiri acara seminar.

"Acaranya seru, saya jadi tahu bagaimana tanda-tanda anak yang terkena stunting, cara mengobati stunting, dan jadi tahu batas minimal usia untuk pernikahan itu berapa," ungkapnya.

Kegiatan ini ditutup dengan pemanggilan pemenang undian doorprize, yang menambah semarak suasana. Masyarakat mengungkapkan rasa senangnya atas terselenggaranya acara ini, karena selain mendapatkan informasi yang berguna, mereka juga bisa ikut berpartisipasi dalam aktivitas yang menyenangkan.

Kelompok 78 Kukerta UIN SMH Banten berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Banjarsari, khususnya dalam upaya pencegahan stunting dan pernikahan dini, demi mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas.

BACA JUGA:Mahasiswa Kukerta Kelompok 18 Gandeng Siswa MTs Mathlaul Anwar Langensari untuk Stop Bullying, Let’s Carring!

BACA JUGA:Anindya Bakrie Ceritakan Perjuangan Raih Medali Emas dan Perunggu di Olimpiade Paris 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: