Sering Merasa Ketakutan? Ini 5 Teknik Mengatasi Ketakuan yang Bisa Kamu Coba

Namun, refleks ini menjadi bermasalah saat otak menganggap kejadian sehari-hari, beban kerja kantor, tuntutan anak-anak, dan tugas akhir pekan sebagai ancaman.

2. Belajar mengidentifikasi

Sebuah studi tahun 2010 tentang disosiasi setelah stres traumatis mendukung bahwa meskipun kamu tidak menghadapi situasi yang mengancam jiwa setiap hari, pikiran dapat meningkatkan percakapan biasa dengan atasan kamu menjadi ancaman dan kesalahan anak kamu menjadi kompromi masa depannya.

BACA JUGA:6 Manfaat Melakukan Yoga Setiap Hari, Salah Satunya Bisa Mengurangi Stres

BACA JUGA:Mengejutkan! Ini 6 Manfaat Cabai Rawit untuk Kesehatan Tubuh

Jadi, mengobati kecemasan adalah tentang mengungkap kecenderungan pikiran untuk membesar-besarkan kejadian sehari-hari dan mengingatkan diri sendiri bahwa ini bukanlah masalah besar.

3. Kembangkan pola pikir yang bisa dilakukan untuk menghadapi hambatan

Ilustrasi-Freepik.com-Freepik

Berfokus pada kekuatan kamu dan mempertahankan pandangan diri yang positif menentang perbandingan sosial dan menciptakan pola pikir untuk melawan masalah tersebut.

Melihat dunia dengan sikap bisa melakukan berarti percaya pada diri kita sendiri, dan bahwa kita memiliki apa yang diperlukan untuk menghadapi rintangan. Simpan pernyataan diri yang kuat ini di benak kamu sambil tetap bersikap nyata.

4. Temukan kekuatan dari jalur yang bertanggung jawab

Ada kekuatan nyata dalam mengatakan, "Ya, saya berhasil." Menghindari alasan dan penjelasan yang lemah membantu kamu mengatasi rasa takut akan kegagalan, kehilangan, dan kelemahan. 

Tanggung jawab mendatangkan harga diri untuk melontarkan kamu ke zona kompetensi untuk mengalahkan beban kamu dan mengirimkan pesan yang kuat ke otak kamu.

5. Kenali gejala kamu sejak dini

Ilustrasi-Freepik.com-Freepik

Sumber: