Kelompok 19 KKM UNIBA 2024 Turun Tangan Dalam Pekan Imunisasi Nasional di Desa Pulo Panjang

Kelompok 19 KKM UNIBA 2024 Turun Tangan Dalam Pekan Imunisasi Nasional di Desa Pulo Panjang

Kelompok 19 KKM UNIBA 2024 di Desa Pulo Panjang--Kelompok 19 KKM UNIBA 2024

INFORADAR.ID - Pada tanggal 23 Juli 2024 hari ke 9, Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (UNIBA) Kelompok 19, resmi bergabung dan ikut serta dalam Program Imunisasi Nasional (PIN) Polio.

Kelompok 19 KKM UNIBA turut serta dalam inisiatif pemerintah daerah Provinsi Banten yang bertujuan untuk memperkuat upaya pemberantasan polio di seluruh Indonesia,  khususnya di Kecamatan Pulo Ampel, Desa Pulo Panjang, Kampung Peres, pada 23 Juli 2024.

Kolaborasi Kelompok 19 KKM UNIBA ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan cakupan vaksinasi dan perlindungan kesehatan anak-anak di berbagai daerah.

PIN POLIO adalah program vaksinasi yang diluncurkan oleh pemerintah untuk mengatasi meningkatnya kasus polio di beberapa wilayah.

Melalui kerjasama ini, KKM Kelompok 19 berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan program dengan melibatkan masyarakat secara langsung, termasuk melalui kegiatan sosialisasi, distribusi vaksin, dan pemantauan pelaksanaan imunisasi.

Imunisasi ini di berikan kepada anak-anak yang berusia 0-7 tahun secara bergantian, sehingga imunisasi tersebut dapat merata ke seluruh anak-anak Kampung Peres tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. 

Imunisasi pun dilakukan dengan cara meneteskan cairan vaksin ke mulut anak-anak yang dibantu oleh bidan dengan prosedur yang telah ditetapkan, seperti mencuci tangan dan menggunkan sarung tangan medis (handscoon).

Kemudian, setelah anak diberi cairan vaksin para ibu di beri arahan untuk tidak memberi makanan atau minuman pada anak selama 15 menit.

Sebagai bagian dari keterlibatan mereka, KKM UNIBA Kelompok 19 akan mengadakan berbagai kegiatan seperti penyuluhan kepada orang tua, penjadwalan vaksinasi di puskesmas dan posyandu, serta melakukan evaluasi berkala untuk memastikan vaksinasi dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi angka kasus polio dan melindungi anak-anak dari potensi risiko penyakit tersebut. 

Kemudian kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja kelompok 19, dalam rangka melakukan pengabdian kepada masyarakat dan mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat setempat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: