Tidak Hanya Tanpa Rel, Ini Keunggulan Kereta ART yang Akan Menjadi Ikon Transportasi di IKN

ART ini sudah diterapkan di berbagai negara, antara lain Hongkong, Casablanca Maroko, Amsterdam Belanda, dan Nanjing China.

Kelebihan Kereta ART

Dikutip dari Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada (UGM) di laman ugm.ac.id, selain tanpa rel, berikut ini kelebihan kereta ART, diantaranya:

1. Tidak mengeluarkan emisi gas pada penggunaanya

2. Tidak bising

3. Memiliki sistem wireless yang tidak lagi memerlukan rangkaian listrik berupa kabel di atas jalur kereta

4. Dapat menampung jumlah penumpang yang lebih banyak

BACA JUGA:Sinopsis Kereta Berdarah, Film Horor CGI Indonesia Karya Rizal Mantovani

BACA JUGA:7 Ide Bisnis yang Menjanjikan Menjelang 17 Agustus, Berkaitan dengan yang Dibutuhkan untuk HUT RI ke-79

Namun, kereta ART memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Dalam pengoperasiannya, ART dapat menyebabkan penurunan kecepatan bagi moda transportasi lain seperti bus dan mobil. 

Hal ini terutama terjadi saat ART beroperasi di dalam lalu lintas campuran (mixed traffic), di mana ART rentan terhadap gangguan jalur dan dapat berpotensi menyebabkan kemacetan jika tidak direncanakan dengan baik. 

ART juga dapat menyebabkan kerusakan atau kecelakaan jika tidak dibuat rambu lalu lintas yang jelas karena adanya konflik dengan pengguna jalan.

Itulah informasi terkait kereta tanpa rel yang akan menjadi salah satu ikon trnasportasi di IKN. (*)

Sumber: