Mahasiswa Untirta Lakukan Demonstrasi Inovasi Pangan Lokal

Mahasiswa Untirta Lakukan Demonstrasi Inovasi Pangan Lokal

Mahasiswa Untirta bersama warga Desa Tamanjaya.-Shavira-

INFORADAR.ID – Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan demonstrasi mengenai pembuatan brulee bomb kepada masyarakat Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Melihat sumber daya alam bahari yang melimpah, mahasiswa Untirta yang tergabung dalam Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik kelompok 36 mengajak masyarakat Desa Tamanjaya melakukan inovasi pangan lokal.

Sebanyak 16 peserta yang terdiri dari ibu-ibu mengikuti demonstrasi yang dilakukan di Rompak Awewe Kampung Paniis, Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

BACA JUGA:Mahasiswa Teknologi Pangan UNTIRTA Temukan Kemasan Antimikroba untuk Mengawetkan Sawo

Bertujuan untuk menggali, mengembangkan, dan mempromosikan inovasi-inovasi pangan lokal yang berbasis ikan, para mahasiswa Untirta memilih ikan kembung sebagai bahan utama pengolahan inovasi pangan lokal.

Dengan kandungan gizi dan omega 3 yang tinggi, ikan kembung memiliki potensi besar untuk dikembangkanmenjadi produk oangan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Ikan kembung dimanfaatkan oleh mahasiswa menjadi brulee bomb. Brulee bomb merupakan olahan ikan kembung yang memiliki tekstur crispy di luar dari tepung roti dan creamy di dalam dari keju dan susu.

Brulee bomb juga mengandung protein yang cukup tinggi dari ikan kembung, susu, dan keju. Memiliki tekstur yang pastinya disukai oleh anak-anak dan juga berbagai kalangan. Melalui produk inovasi pangan lokal, diharapkan bisa meningkatkan nilai jual ikan kembung.

BACA JUGA:Mahasiswa Untirta Ajak Masyarakat Melek Penggunaan Pupuk Organik

Selain itu, adanya demonstrasi inovasi pangan lokal juga membuat masyarakat bisa lebih kreatif dalam mengolah ikan kembung menjadi makanan yang lezat, bergizi, dan bernilai ekonomis tinggi.

Dalam acara tersebut, para peserta diberikan demonstrasi langsung tentang cara membuat Brulee Bomb berbahan dasar ikan kembung. Peserta dengan semangat mengikuti setiap tahap pembuatan, mulai dari persiapan bahan, pengolahan, hingga penyajian. Selain itu, mereka juga diberikan tips dan trik agar hasil masakan lebih maksimal dan tahan lama.

"Kami sangat senang dengan acara ini. Kami jadi tahu cara baru mengolah ikan kembung menjadi makanan yang enak dan memiliki nilai jual," kata salah satu peserta acara, Ika.

Selain demonstrasi memasak, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi seputar manfaat gizi ikan kembung dan peluang usaha dari produk olahan ikan. Para peserta terlihat aktif bertanya dan berbagi pengalaman, menciptakan suasana yang interaktif dan edukatif.

"Kami berharap inovasi ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama para ibu rumah tangga, dengan menciptakan produk pangan yang bernilai jual tinggi," ujar Alika mahasiswa Teknologi Pangan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: