Mandi Malam Bikin Rematik? Mari Cek Faktanya Menurut Medis

Mandi Malam Bikin Rematik? Mari Cek Faktanya Menurut Medis

Mandi malam bikin rematik, mitos/fakta?-Pinterest/Prorun Tilburg-

INFORADAR.ID - Mandi malam sering dianggap sebagai penyebab rematik, hal ini juga sudah tersebar luas terutama di kalangan masyarakat Indonesia.

Rematik disebabkan mandi malam ini mungkin berasal dari observasi bahwa orang-orang yang sering merasa nyeri sendi juga cenderung merasa lebih tidak nyaman setelah terkena air dingin atau berada di lingkungan yang dingin.

Mandi malam bikin rematik sebenarnya lebih merupakan mitos daripada fakta medis. Mari kita telusuri lebih lanjut mengenai mitos ini dan fakta medis yang sebenarnya menurut Dr. L. Aswin dalam kanal Youtube 'Gue Sehat'.

Dalam konten video dengan durasi 5 menit 11 detik, Dr. L. Aswin mengungkapkan jika mandi malam dapat menyebabkan rematik adalah mitos, kecuali ketika memiliki riwayat rematik lalu diperberat dengan mandi malam dan air dingin makan bisa terjadi. 

BACA JUGA:Pemandian Air Panas Cuma 10 Ribu di Wisata Pandeglang, Bisa Sembuhkan Rematik

"Jadi itu mitos bahwa mandi malam bisa bikin rematik, tapi kalo gangguan gejalanya diperberat dengan mandi malam dan air dingin itu bisa terjadi, karena air dingin bisa memperburuk keluhan pada sakit rematik," ucap dr. L. Aswin dalam video tersebut.

Rematik merupakan penyakit gangguan sendi yang pegal-pegal, linu-linu dan nyeri-nyeri. Berbeda dengan artritis yaitu radang pada sendi, sendi-sendinya warna merah dan sakitnya luar biasa. 

Penyebab rematik sebenarnya bermacam-macam tapi tidak termasuk mandi malam. Bisa jadi karena penuaan karena pengapuran, radang karena infeksi atau radang pada autoimun dan gangguan autoimun lainnya seperti lupus. 

Penyembuhan rematik tergantuk pada jenis rematiknya, seperti asteo artritis rematik masih bisa diobati dengan obat-obatan, suntuk sendi bahkan sampai operasi.

BACA JUGA:Badan Pegal Saat Bangun Tidur? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kondisi asteo artritis rematik adalah tekanan pada kaki atau pada panggul, tidak ada makanan yang perlu di pantang atau makanan apa yang harus dimakan. Begitu pula dengan penyakit rematik lainnya tidak ada aturan berat makanan tertentu , yang penting makan makanan yang mengandung pengawet  jika sudah autoimun.

Cobalah untuk latihan fisik sejak usia muda, ketika kamu berolahraga sejak usia muda baik itu senam, gym dan olahraga lainnya , maka kamu akan lebih jauh dari penyakit rematik di kemudian hari. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: