Buat Fresh Graduate, Jangan Takut Gagal Kalo Ditanya Soal Pengalaman, Begini Cara Jawabnya

INFORADAR.ID – Tips yang harus dilakukan oleh para fresh graduate ketika melakukan tes wawancara bersama HRD, perlu melakukannya dengan teknik CAR.

Bagi para fresh graduate, langkah pertama memasuki dunia kerja sering kali dimulai dengan wawancara kerja.

Wawancara kerja adalah kesempatan untuk menunjukkan kualifikasi dan keterampilan kamu, serta momen penting untuk memberikan kesan pertama yang baik di mata calon pemberi kerja dan tim perekrutan. 

Bagi para fresh graduate, wawancara kerja adalah kesempatan untuk menunjukkan motivasi, semangat belajar, dan potensi mereka untuk berkontribusi dalam lingkungan kerja yang dinamis dan kompetitif. 

Jika kamu mempersiapkannya dengan baik dan percaya diri, wawancara kerja dapat menjadi langkah pertama menuju karier profesional yang cemerlang.

BACA JUGA:Jangan Bingung Lagi Pas Wawancara Kerja! Pake Rumus STAR Ini Aja, Dijamin Sukses Interview

BACA JUGA:3 Cara Sederhana Mengenali Tempat Kerja yang Buruk Saat Wawancara Kerja, Ternyata Ini

Namun apa jadinya ketika wawancara berlangsung dan kamu ditanyai tentang pengalaman yang sedangkan kamu tidakmemiliki pengalaman di bidang terkait, sehingga membuat kamu merasa gugup.

Ketika erasa gugup, tentunya hal itu bisa membuat kamu gagal dalam wawancara yang sedang berlangsung, dan tentunya akan mendapatkan kegagalan.

Untuk menghindari akan hal itu, tentunya kamu harus menggunakan teknik dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menyangkutpautkan tentang pengalaman. 

Kamu bisa menjawabnya dengan menggunakan teknik CAR atau memiliki kepanjangan dari Context Action dan Result, sebagaimana yang dipaparkan oleh @coachican, sebagaimana berikut ini:

1. Context

Dalam konteks yang satu ini kamu perlu menjelaskan tentang latar belakang pengalaman dan juga kamu bisa menceritakan tantangan atau challenge yang kamu hadapi ketika masih sekolah.

Contoh: "Selama kuliah, saya kesulitan mengelola waktu antara tugas kuliah dan kegiatan organisasi. Dengan beban mata kuliah yang padat dan tanggung jawab sebagai ketua organisasi, saya sering merasa kewalahan dan kehabisan waktu untuk menyelesaikan semua tugas dengan baik."

Sumber: