7 Ciri Kepribadian Umum yang Tidak Dimiliki Banyak Orang: Bahaya, Bisa Menghambat Kamu di Tempat Kerja

7 Ciri Kepribadian Umum yang Tidak Dimiliki Banyak Orang: Bahaya, Bisa Menghambat Kamu di Tempat Kerja

Ilustrasi: 7 kepribadian umum yang tidak banyak dimiliki orang lain ini bisa menghambat di tempat kerja-Pixabay.com-RosZie

INFORADAR.ID- Inilah beberapa ciri kepribadian umum yang tidak banyak dimiliki orang, bisa menghambat kamu di tempat kerja.

Kurangnya rasa percaya diri di tempat kerja benar-benar dapat menghambat kamu, kurangnya rasa percaya diri di tempat kerja secara signifikan memengaruhi kinerja kamu dan dengan demikian lintasan karier kamu sendiri.

Kamu harus segera mengatasnya supaya kamu tidak terjebak di dalam masalah ini, karena jika tidak diatasi maka kamu itu akan menghambat kamu di tempat kerja.

BACA JUGA:5 Hal Kecil yang Dilakukan Wanita Ini Ternyata Diam-diam Disukai Pria

BACA JUGA:Dibuka! Pendaftaran Program Beasiswa Kuliah Si Doel Dibuka Sampai Tanggal 13 Juli 2024, Cek Syaratnya

Kepercayaan diri di tempat kerja memiliki dua komponen: refleksi diri sendiri dan orang lain.

Kepercayaan diri adalah perasaan yakin akan kemampuan dan kualitas diri sendiri. Kepercayaan pada orang lain adalah perasaan bahwa kamu dapat mengandalkan dan memercayai orang tersebut. Misalnya, yaitu bahwa atasan kamu akan mendukung keputusan kamu.

Kedua definisi tersebut relevan karena ketiadaan salah satu definisi dapat merusak sikap, kinerja, dan, sebagai akibatnya, kemampuan kamu untuk memajukan karier. Namun, menjadi percaya diri di tempat kerja dimulai dengan rasa percaya diri.

BACA JUGA:4 Cara Mudah Membuat Vidio Perkenalan PKKMB di TikTok: Dijamin Keren, Begini Langkah Langkahnya

BACA JUGA:UPDATE, Telkom University Buka Program Beasiswa S2 Sampai Tanggal 31 Juli 2024: Cek Syarat dan Jadwalnya

Kurangnya rasa percaya diri di tempat kerja sebenarnya cukup umum. Menurut sebuah studi tahun 2019, 79 persen wanita dan 62 persen pria secara teratur merasa kurang percaya diri di tempat kerja.

Masalah tersebut dapat bersifat sementara atau situasional (misalnya, hanya muncul pada situasi tertentu) atau sindrom penipu parah yang menyebabkan rendahnya harga diri dan nilai diri yang kronis dan multidimensi.

Kurangnya rasa percaya diri dapat muncul dalam berbagai cara, baik secara emosional maupun perilaku. Lebih jauh lagi, kamu mungkin tidak langsung menganggap perasaan dan tindakan kamu sebagai tanda kurangnya rasa percaya diri.

BACA JUGA:7 Kebiasaan Kecil Ini Bisa Membantu Kesehatan Mental Seseorang, Ternyata Ini Sebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: