Tau Gak Lur? Masyarakat Baduy Gunakan Kolenjer sebagai Kalender, Yuk Intip Keunikannya

INFORADAR.ID - Dalam menghitung waktu, masyarakat Baduy menggunakan kolenjer sebagai sistem perhitungan waktu atau bisa disebut kalender mereka. 

Kolenjer, yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat umum, memiliki peran penting dalam menjaga tatanan waktu dan kehidupan sehari-hari Suku Baduy.

Masyarakat Baduy, yang dikenal dengan gaya hidup yang masih sangat tradisional dan terpencil, mengandalkan kolenjer sebagai sistem perhitungan waktu untuk mengatur berbagai aktivitas mereka sepanjang tahun. 

BACA JUGA:Kamu Punya Baju Tenun Baduy? Harus Tahu, Ini 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Dalam Merawatnya

BACA JUGA:Apa Hukum Cek Khodam? Hati-hati Jangan Hanya Fomo, Yuk Simak Penjelasannya di Sini

Dengan memahami bagaimana kolenjer digunakan sebagai kalender, kita dapat menghargai lebih dalam kekayaan budaya dan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Baduy. 

Hal ini juga mengajarkan tentang pentingnya mempertahankan tradisi dan nilai-nilai budaya di tengah arus modernisasi yang semakin mengglobal.

Dilansir dari Instagram @budayaainggeh, kolenjer adalah alat penanggalan tradisional masyarakat Sunda lama.

Fungsinya menentukan naptu tanggal, naptu poe, dan wanci. Naptu tanggal adalah menghitung bulan. Naptu poe untuk menghitung poe. Sedangkan naptu wanci dipakai untuk meramal nasib baik, perjodohan dan lain-lain. Hingga kini kolenjer masih digunakan oleh orang Kanekes, Baduy.

BACA JUGA:Pernah Dengar Hanacaraka? Tulisan di Bambu Sastra Masyarakat Baduy untuk Menentukan Hari Pernikahan

BACA JUGA:Viral Thariq Haji Sejak Usia 2 Bulan, Apakah Hajinya Sah? Simak Penjelasannya di Sini

Hingga saat ini belum ada catatan sejarah khusus mengenai kapan awal mula kolenjer dikenal oleh masyarakat Kanekes, namun hal yang pasti bahwa kolenjer sudah digunakan sejak lama oleh masyarakat Kanekes.

Fungsi Kolenjer

Terdapat tiga fungsi kolenjer dalam hal meramal yang mengacu pada aneka jenis kolenjer itu sendiri.

Sumber: