Benarkah Sugesti Bisa Membentuk Perilaku Kita?

Ilustrasi berfikir-Pinterest/Freepik-
INFORADAR.ID - Sugesti merupakan suatu dorongan atau pengaruh yang bisa membentuk pola pikir dan tindakan seseorang. Dalam kehidupan sehari-hari Sugesti bisa muncul dari berbagai sumber, seperti pengalaman pribadi, ucapan orang lain, ataupun media yang kita konsumsi.
Banyak penelitian yang menyatakan bahwa sugesti memiliki kekuatan yang sangat besar dalam membentuk perilaku dan keyakinan seseorang, baik dalam aspek positif maupun negatif.
Dalam dunia psikologi, sugesti sering dikaitkan dengan efek placebo, hipnosis, dan teknik persuasi. Contohnya, seseorang yang diberikan sugesti bahwa dirinya bisa mencapai suatu tujuan, makan akan termotivasi dan lebih percaya diri dalam bertindak.
Sebaliknya, jika memiliki sugesti yang negatif, pasti akan menghambat perkembangan diri dan bisa menimbulkan ketakutan yang tidak beralasan.
BACA JUGA:Menolak Dibongkar, Seorang Pedagang di Tamansari Serang Minta Hutangnya di Bank Dilunasi Dahulu
Fenomena ini membuktikan bahwasanya pikiran memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan bagaimana seseorang berperilaku.
Namun, seberapa berpengaruhnya sugesti terhadap perilaku kita? Apakah ada faktor lain yang turut berperan? Mari kita bahas bersama!
Beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan sugesti
1. Persepsi dan Kepercayaan
Apabila kita semakin mempercayai sumber sugesti, maka semakin besar juga kemungkinan sugesti tersebut dalam mempengaruhi pikiran kita. Seperti, saat seseorang lebih mudah untuk menerima saran dari seorang dokter dibandingkan dari orang biasa
2. Keadaan Emosional
Apabila seseorang berada dalam kondisi emosional yang sangat kuat, seperti mengalami ketakutan yang berlebihan, maka ia akan lebih rentan terhadap sugesti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: